Buka Akses Jalan Masabewa-Lenandareta, Warga Dibantu Donatur Bangun Jembatan Gantung Lowo Raga
Sikka-Pembangunan Jembatan Gantung Lewo Roga yang menghubungkan Desa Masabewa dan Desa Lenandareta, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, resmi dimulai.
Pembangunan jembatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, Sabtu (2/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Juventus menyampaikan bahwa jembatan ini merupakan sarana vital yang akan membuka akses penting bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, dan keagamaan.
“Saya berharap seluruh masyarakat Desa Masabewa bergotong royong, bahu-membahu membangun jembatan ini agar dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,” ujar Bupati Sikka.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk turut membantu para tukang selama proses pembangunan berlangsung, dengan keyakinan bahwa kolaborasi masyarakat akan mempercepat penyelesaian proyek ini.
“Saya yakin jembatan ini akan selesai dengan cepat jika ada campur tangan dari seluruh masyarakat Desa Masabewa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pastor Paroki Kuasi St. Simon Petrus Masabewa, Romo Agustinus Leda, yang telah memprakarsai inisiatif pengajuan bantuan hingga pembangunan jembatan ini dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Desa Masabewa Rikardus Erasmus Waru dalam laporannya menjelaskan bahwa Jembatan Gantung Lewo Roga merupakan akses utama bagi warga dalam menjalankan berbagai aktivitas penting.
“Jembatan ini adalah akses untuk pendidikan, akses kesehatan, akses pertanian, dan juga akses sosial kemasyarakatan. Kami bersyukur karena Tuhan mempertemukan kami dengan Romo Agus yang membuka jalan untuk kami mengajukan bantuan ke Triputra Group dan Yayasan Peduli Amal Peduli Kasih,” jelasnya.
Pembangunan jembatan ini merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pihak donatur yakni Triputra Group dan Yayasan Peduli Amal dan Peduli Kasih, yang turut peduli terhadap kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat di daerah terpencil.
Turut hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama ini, Pastor Romo Agustinus Leda, Kepala Dinas Kominfo, Plt. Kadis PUPR, Sekretaris Dinas Pertanian, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, para Mosalaki, serta masyarakat Desa Masabewa dan sekitarnya yang menyambut penuh antusias pembangunan jembatan yang dinanti-nantikan selama ini.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan