Ketua DPRD Sikka Dorong Pembangunan Kampus di Wilayah Timur Maumere: Akses Pendidikan Tinggi Harus Merata

Sikka-Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stefanus Sumandi, S.Fil, menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Sikka.
Menurutnya, pembangunan kampus tidak boleh terpusat hanya di Kota Maumere, melainkan juga perlu menyentuh wilayah timur yang memiliki potensi besar dan kebutuhan akses pendidikan tinggi yang tinggi.
Pernyataan itu disampaikan saat ia memberikan sambutan dalam peresmian pembangunan SMP Negeri 46 Nangahale dan peluncuran program Sekolah Hijau, Sabtu pagi (3/5/2025).
Ia menyoroti ketimpangan distribusi kampus di Kabupaten Sikka yang saat ini masih terfokus di Kota Maumere.
“Kota Maumere hari ini memang berkembang sebagai kota pelajar, dengan lima perguruan tinggi berdiri. Tapi wilayah timur juga punya potensi luar biasa. Kita perlu satu kampus di sana agar anak-anak tidak harus jauh-jauh ke kota untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” tegas Stef Sumandi.
Ia menilai kehadiran SMP dan SMA di wilayah timur harus menjadi fondasi bagi pembangunan perguruan tinggi berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan peternakan. Menurutnya, sudah terdapat sembilan SMA/SMK yang bisa menjadi basis mahasiswa, ditambah dukungan penuh masyarakat terhadap rencana ini.
“Jika kampus dibangun di Talibura misalnya, lahannya luas dan masyarakat siap mendukung. Ini akan membuka akses tak hanya untuk warga Sikka timur, tetapi juga bagi siswa dari Kabupaten Flores Timur dan sekitarnya,” katanya.
Stef Sumandi juga menekankan bahwa semua upaya pembangunan pendidikan oleh pemerintah telah melalui kajian ilmiah, regulatif, dan politis yang matang. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai prioritas utama daerah.
“SDM adalah ujung tombak pembangunan. Kami akan terus hadir mendorong lahirnya sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan tinggi di wilayah terpencil,” ujar Bupati Juventus.
Bupati juga mendukung usulan Ketua DPRD untuk membangun kampus berbasis potensi lokal di wilayah timur Sikka. Menurutnya, langkah ini sangat strategis untuk menciptakan generasi unggul dan mempercepat pembangunan daerah.
“Tidak ada jalan lain selain menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama,” tandasnya.