Wabup Sikka: Koperasi Harus Kembali ke Jati Diri: Berorientasi pada Anggota, Bukan Semata Keuntungan

Sikka-Koperasi memiliki keunikan yang membedakannya dari lembaga bisnis biasa. Sebagai lembaga ekonomi berbasis prinsip kekeluargaan dan gotong royong, koperasi sejatinya harus selalu menempatkan kepentingan anggotanya di atas segalanya, bukan sekadar mengejar laba.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXXVI KSP Kopdit Hiro Heling Tahun Buku 2024 yang berlangsung di Hotel Lokaria Indah, Maumere, pada Senin (28/4/2025).

Dalam sambutannya, Simon Subandi menekankan bahwa forum RAT merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Ia mengajak seluruh anggota untuk aktif menyampaikan pendapat, mengkritisi laporan pertanggungjawaban pengurus, serta ikut merancang strategi ke depan.

“Mari kita bersama-sama menorehkan catatan kinerja koperasi selama setahun terakhir. Setiap anggota memiliki hak untuk berbicara dan berkontribusi, sehingga pertanggungjawaban pengurus dapat dipahami dan dinilai secara objektif oleh seluruh anggota yang hadir,” ujarnya.

Mengusung tema “Transformasi Usaha Anggota melalui Inovasi dan Pendidikan Berbasis Kebutuhan”, RAT tahun ini diharapkan menjadi momentum evaluasi menyeluruh. Simon mengajak anggota untuk mengevaluasi pencapaian, mengidentifikasi kekurangan, dan menyusun langkah strategis demi penguatan koperasi ke depan.

“KSP Kopdit Hiro Heling harus terus bertransformasi menjadi koperasi modern yang profesional, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan anggota. Mari kita kembangkan koperasi ini agar menjadi pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Simon, yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Sikka.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kadis Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Sikka, Ketua KSP Kopdit Swadaya Utama Maumere, Tokoh Koperasi Romanus Woga, serta jajaran manajemen KSP Kopdit Hiro Heling.