PMI Asal Sikka Meninggal di Malaysia, Jenazah Tiba di Maumere

waktu baca 2 menit

Sikka-Suasana haru menyelimuti Pelabuhan Laurentius Say, Maumere, pada Minggu (13/4/2025) pukul 11.00 WITA saat jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sikka, Kobus Ware (55), tiba di Pelabuhan L.Say Maumere.

Kapolres Sikka melalui Kasie Humas Polres Sikka, Iptu Yermi Saludale kepada media ini, Minggu (13/04/2025) malam, mengatakan, Kobus Ware merupakan warga Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Jenazah almarhum dipulangkan dari Malaysia setelah meninggal dunia pada Senin, 7 April 2025, pukul 06.10 waktu setempat di Rumah Sakit Sungai Buloh, Selangor.

Berdasarkan surat dari Perwakilan Republik Indonesia di Kuala Lumpur Nomor 00575/SBPM-KL/0425/04 tertanggal 8 April 2025, penyebab kematian korban adalah Tuberkulosis (TB) paru berat yang menyerang organ lain. Pihak berwenang Malaysia tidak melakukan otopsi terhadap jenazah.

Pemulangan jenazah dilakukan secara bertahap. Almarhum tiba di Kupang pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 11.10 WITA dengan pesawat Garuda Indonesia GA 457. Dari Kupang, jenazah diberangkatkan menggunakan KM Bukit Siguntang menuju Maumere pada pukul 24.00 WITA dan tiba di Pelabuhan Laurentius Say Maumere keesokan harinya.

Setibanya di pelabuhan, penjemputan jenazah dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk personil Pospam KP3 Laut yang dipimpin Aiptu P. N. B Harfing, personel Lanal Maumere, KSOP, KKP Maumere, serta perwakilan dari PT Pelni.

Pada pukul 11.40 WITA, jenazah diberangkatkan menuju rumah duka di Jalan Brai, Kelurahan Nangameting, menggunakan ambulans PMI Kabupaten Sikka. Kemudian, pada Senin, 14 April 2025 pukul 02.00 WITA, jenazah direncanakan diberangkatkan ke kampung halaman di Pulau Palue menggunakan KM Anugerah Express yang telah disediakan pihak keluarga.

“Almarhum Kobus Ware diketahui merupakan PMI undocumented yang bekerja di Malaysia,” ungkap Iptu Yermi Saludale.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *