Kabupaten Sikka Dapat Jatah 7.180 Ton Pupuk Subsidi di Tahun 2025, Petani Harap Pupuk Subsidi Diterima Petani Sesuai Kebutuhan

MAUMERE-Pemerintah Kabupaten Sikka mendapatkan jatah pupuk subsidi sebanyak 7.180 ton di tahun 2025. Ribuan ton pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk area 3.500 ton, pupuk NPK 3.500 ton dan pupuk NPK Formula Khusus 180 ton.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan kepada media beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa distribusi pupuk subsidi tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan penyaluran yang tepat sasaran.

“Penyaluran akan dilakukan berdasarkan kebutuhan petani dan melalui mekanisme yang sudah ditetapkan. Kami berkomitmen untuk memastikan pupuk subsidi ini dapat mendukung peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Sikka,” ujar Yohanes Emil Satriawan.

Dikatakan Jemi Satriawan, demikian ia disapa, ribuan ton pupuk subsidi tersebut diperuntukkan bagi petani 21 kecamatan.

Rinciannya Kecamatan Paga pupuk urea 175 ton, NPK 175 ton, Kecamatan Tanawawo urea 105 ton, NPK 105 ton, Kecamatan Mego urea 525 ton, NPK 525 ton, Lela urea 70 ton, NPK 70 ton, NPK formula khusus 1,80 ton.

Selanjutnya Kecamatan Nita urea 420 ton, NPK 420 ton, NPK formula khusus 70 ton, Koting urea 105 ton, NPK 105 ton, NPK formula khusus 34,20 ton, Nelle urea 70 ton, NPK 70 ton, NPK formula khusus 9 ton,

Kecamatan Alok urea 105 ton, NPK 105 ton, Alok Timur urea 105 ton, NPK 105 ton, Alok Barat urea 105 ton, NPK 105 ton, Kewapante urea 105 ton, NPK 105 ton dan NPK formula khusus 54 ton.

Selanjutnya Kecamatan Kangae urea 105 ton, NPK 105 ton, Hewokloang urea 35 ton, NPK 35 ton, Bola urea 35 ton, NPK 35 ton, Doreng urea 35 ton, NPK 35 ton, NPK formula khusus 9 ton.

Kecamatan Mapitara urea 35 ton, NPK 35 ton, Waigete urea 245 ton, NPK 245 ton, Palue urea 75 ton, dan NPK 75 ton. Magepanda urea 750 ton dan NPK 750 ton, Talibura urea 245 ton, NPK 245 ton, Waiblama urea 105 ton, NPK 105 ton.

Sementara itu, salah seorang petani dari Desa Hoder Albert menyampaikan harapannya agar pupuk subsidi ini benar-benar diterima oleh petani, khususnya di kelompok tani, sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan ketersediaan pupuk subsidi ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Sikka dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat.