Aksi Polisi di Sikka Selamatkan Anak yang Nyaris Tenggelam di Pantai Lokaria
MAUMERE-Keberanian anggota polisi kembali ditunjukkan dengan menyelamatkan nyawa seorang anak yang nyaris tenggelam di Pantai Lokaria, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, melalui Kasubsi Pid PDM IPDA Yermi Soludale, peristiwa terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 14.30 WITA.
Saat itu, BRIPKA Ahmad Rifai dan rekannya, BRIPKA Kur Anyelus Say, tengah menikmati makan siang di Kedai Rindu Lokaria yang terletak di dekat pantai.
Suasana berubah tegang ketika terdengar teriakan panik dari sekelompok anak yang sedang berenang di sekitar turap pantai.
Salah satu anak berteriak, ‘Om, tolong! Teman kami terbawa arus ke tengah laut!” Para pengunjung melihat korban, seorang anak bernama Anjelo, yang sudah terseret arus dan mulai tenggelam.
Melihat situasi kritis tersebut, BRIPKA Ahmad Rifai tanpa ragu langsung melompat dari ketinggian sekitar tiga meter menuju air laut untuk menyelamatkan korban.
Dibantu pengunjung lain, ia berenang cepat menuju lokasi di mana Anjelo terlihat terakhir kali. Namun, derasnya arus membuat korban sempat tenggelam, sebelum akhirnya muncul kembali ke permukaan setelah sekitar lima menit.
Setelah berhasil membawa korban ke bebatuan tanggul, BRIPKA Ahmad Rifai segera melakukan tindakan penyelamatan dengan memberikan napas buatan dan pijatan jantung. Upaya ini berhasil membuat korban memuntahkan busa dan air laut yang tertelan.
“Setelah sekitar 15 menit, denyut jantung korban kembali muncul, meskipun kondisinya sangat lemah,” kata IPDA Yermi dalam keterangan tertulis pada Jumat, 1 November 2024.
Tanpa menunda waktu, BRIPKA Kur Anyelus Say langsung melarikan Anjelo ke Rumah Sakit TC Hillers untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.
“Berkat kesigapan dan tindakan cepat petugas, nyawa Anjelo akhirnya berhasil diselamatkan,” IPDA Yermi menambahkan.
Menurut IPDA Yermi, aksi heroik BRIPKA Ahmad Rifai dan BRIPKA Kur Anyelus Say ini turut mendapat apresiasi dari warga sekitar.
“Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesigapan dalam menghadapi situasi darurat, serta nilai keberanian yang ditunjukkan oleh anggota Polri demi keselamatan masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan