News

Peduli Konservasi Laut, Ansy Lema Lepas Ratusan Anak Penyu di Desa Mata Air, Kupang

waktu baca 2 menit

Kabupaten Kupang – Sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut, Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu (1) Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema lakukan pelepasan ratusan anak penyu (tukik) di lepas Pantai Sulamanda, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (30/09/24).

Kegiatan pelepasan tersebut dilakukan Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini bersama ratusan warga desa lainnya selepas gelaran kampanye politiknya di tempat tersebut. Jenis penyu yang dilepas Ansy Lema bersama masyarakat desa adalah Penyu Lengkang yang berjumlah kurang lebih 100 ekor.

“Penyu dan biota laut lainnya adalah kekayaan alam masyarakat di sini. Untuk itu kita harus menjaga dan melestarikannya, kita harus optimalkan gerakan konservasi laut di sini,” ucap Ansy.

Dalam kegiatan ini juga, pasangan Jane Natalia Suryanto itu menjelaskan bahwa penyu dan semua biota laut yang ada di Pantai Sulamanda ini adalah kekayaan alam yang dimiliki oleh warga Desa Mata Air sehingga gerakan konservasi laut seperti ini harus dioptimalkan untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam tersebut.

Mantan Juru Bicara Ahok ini juga menyampaikan bahwa gerakan konservasi tukik penyu ini harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dan bukan hanya oleh politisi. Untuk itu, lewat gerakan konservasi laut ini juga, Ansy Lema mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan ekosistem alam di NTT.

“Saya ingin mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga alam. Alam adalah rumah kita bersama. Gerakan konservasi bukan hanya di darat tapi juga di laut. Ingat NTT (Nelayan Tani Ternak),” pungkas aktivis 98 tersebut.

Sementara itu, Ketua Konservasi Pelaut Sejati Otniel Ndun mengatakan bahwa Ansy Lema merupakan sosok pemimpin yang patut dijadikan panutan karena telah terbukti menunjukkan kepeduliannya bagi konservasi laut di Pantai Sulamanda tersebut.

Otniel juga menyampaikan bahwa ia bersama masyarakat desa Mata Air lainnya bersyukur karena mendapat sosok pemimpin seperti Ansy Lema yang selalu memperhatikan masyarakat kelas bawah.

“Pak Ansy ini adalah contoh pemimpin yang jadi panutan bagi kita. Kita masyarakat Desa Mata Air sangat bersyukur mendapatkan figur seperti beliau (Ansy Lema),” jelas Otniel.

Dengan penuh keyakinan, Otniel Ndun mengatakan bahwa masyarakat Desa Mata Air telah satu suara mendukung Ansy-Jane menuju NTT satu.

“Kami satu suara siap memenangkan Ansy-Jane menuju NTT satu,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version