Gelar DTD, Syahbuddin Arif Minta Kader Ansor Selalu Setiap Pada Ulama dan NKRI
MAUMERE-Ketua Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sikka, Syahbuddin Arif meminta kepada 52 Kader ANSOR dari Kecamatan, Alok Timur, Alok, Alok Barat, Magepanda, Waigete dan Talibura, yang mengikuti Diklat Terpadu Dasar (DTD) untuk selalu setia pada ulama dan Ngara Kesatuan Republik Indonesia, Khususnya di Kabupaten Sikka.
Hal ini disampaikannya pada saat pembukaan Diklat Terpadu Dasar ANSOR-BANSER, di Sekretariat Pimpinan Nahdatul Ulama Cabang Kab. Sikka, (21/9/24), yang dihadiri, Gozi Palefi, Ketua PC NU Cabang Kab. Sikka, Stefanus Sumandi, Ketua DPRD Sementara Kab. Sikka Periode 2024-2028, H. Ajhar Jowe, Ketua Wilayah GP Ansor Provinsi NTT, H. Bram Kopong, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kab. Sikka, Ketua PC. Muslimat Kab. Sikka, dan Tamu undangan dibilangan sekretariat PC NU Cab. Sikka
“Ulama dan NKRI merupakan cinta pertama kita di GP Ansor. Jadi, tidak bisa tidak, jika Ulama sudah perintah, maka tidak bisa didiskusikan lagi. Wajib hukumnya bagi kita untuk melaksanakannya. Begitu pun juga jika ada kelompok lain yang mengusik NKRI, maka tidak ada jalan pulang selain membumihanguskan mereka”, tegas Syahbuddin Arif.
Dia menjelaskan, kehadiran sahabat-sahabat di Rumah Besar Gerakan Pemuda Ansor, dalam Diklat Terpadu Dasar, adalah tepat. Sebab jika mau membentuk dan mengembangkan diri sebagai Kader bangsa yang cerdas dan tangguh serta memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT dangan Kecintaan terhadap NKRI, maka di Ansor adalah pilihan yang tepat.
“Paradigma pergerakan Gerakan Pemuda Ansor adalah menyikapi isu-isu ke-Islaman dan ke-Bangsaan. Itu berarti, selama 3 hari kedepan sahabat-sahabat harus melalui keseluruhan proses untuk ditempa menjadi Kader Ansor yang menjiwai semangat Ke-Indonesiaan dan Keagaman” ungkap, pria yang akrab disapa Arif.
Lebih lanjut, Arif mengatakan, dengan bekal ilmu yang telah diterima melalui Diklat Terpadu Dasar, Kader ANSOR harus mengaplikasikannya dalam kehidupan sosial kemasyarakat.
“Ingat, ilmu yang telah diterima, harus diejahwantahkan dalam ruang lingkup kehidupan kita. Bumikan ajaran ASWAJA; ke-Islaman dan ke-Bbangsaan secara ramah dan humanis kepada warga masyarakat di Kabupaten Sika. Dengan demikian, Kader Ansor tetap bergerak seperti matahari yang sinarnya memberi manfaat bagi seluruh makluk”, ajak Syahbuddin Arif.
Untuk diketahui, kegiatan Diklat Terpadu Dasar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kab. Sikka, berlangsung selama 3 hari, dengan Materi; ke-Aswajaan, ke-NUan ke-Bangsaan, ke-Ansoran, ke-Banseran dan Pelatihan Baris-Berbaris, yang dilaksanakan di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kab. Sikka.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan