Kehilangan Tulang Punggung Keluarga Akibat ditabrak Polisi hingga Tewas, Istri dan Anak Korban Datangi Polres Sikka Laporkan Oknum Polisi
MAUMERE-Suami ditabrak oleh anggota polisi hingga meninggal dunia, Istri dan anak-anak korban mendatangi Mapolres Sikka pada Selasa (10/9/2024) siang.
Kedatangan istri dan anak-anak almarhum Marselinus Plea Ladjar korban tabrakan yang berujung meninggal dunia ini untuk mempolisikan oknum polisi Aipda Hendrikus Endi pelaku penabrakan yang terjadi pada 4 September lalu.
“Hari ini saya dan anak-anak datangi Polres Sikka demi sebuah keadilan bagi akibat kasus lakalantas yang merenggut nyawa suami dan bapa dari anak-anak kami,” ungkap Maria Rosmiati, Istri Korban, saat ditemui di Mapolres Sikka, Selasa siang.
Menurut Rosmiati, tindakan mempolisian oknum polisi pelaku lakalantas guna mendapatkan keadilan hukum atas perbuatan pelaku.
Pasalnya, akibat tabrakan tersebut pihak keluarga sangat kehilangan sossok yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Kami datang untuk keadilan. Pihak kepolisian kiranya tidak saja menghukum sesuai tuntutan pidana umum, namun harus memberikan hukuman pemecatan kepada pelaku selaku anggota polisi. Dia tidak layak lagi jadi polisi karena sudah dua kali menenggut nyawa orang karana mabuk alkohol dalam berkendara,” tegas Rosmiati didampingi dua anaknya.
Pantauan tvonenews. Istri dan anak korban, tidak saja dimintai keterangan di ruang Propam Mapolres Sikka selama 2 jam, namun juga dimintai keterangan di unit laka lantas guna proses penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Ipda Yermi Saudale, saat dikinformasi media mengatakan Polres Sikka telah menerima laporan polisi dari pihak keluarga terkait kasus laka lantas yang dilakukan anggota Polri yang berujung pada kematian.
“Kami sudah terima laporan polisi dari pihak keluarga korban. Dan kami akan menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Yermi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan