Kebakaran Lahan Sering Terjadi di Desa Hoder, KPH Sikka Minta Partisipasi Aktif Warga Pantau Titik Api dan Ikut Padamkan Api
MAUMERE-UPTD KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Kabupaten Sikka pada Rabu (14/8/2024) pagi di Aula Kantor Desa Hoder melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Desa Hoder.
Sosialisasi ini dibuka oleh Penjabat Desa Hoder, Fransiska Konfrida dan dihadiri oleh warga dari Dusun Luah dan sejumlah tokoh masyarakat dan 6 orang mahasiswa Jurusan Kehutanan Universitas Nusa Cendana Kupang yang tengah menjalani praktik di UPTD KPH Sikka.
Dalam wawancara kepada media ini, Kasubag Tata Usaha UPT KPH Sikka, Hendiardus Nong, mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat tentang bahaya kebakaran hutan dan lai han serta langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil untuk menghindari kejadian tersebut.
“Desa Hoder termasuk salah satu desa yang rawan kebakaran setiap tahunnya selalu ada kebakaran hutan dan lahan di Desa Hoder,” ungkapnya.
Menurut Hendiardus Nong, dalam sosialisasi ini, dari KPH Sikka memberikan informasi mengenai pentngnya menjaga kelestarian hutan, cara mengenali tanda-tanda awal kebakaran, serta bagaimana bertindak cepat dan tepat jika terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, warga dan tokoh masyarakat yang hadir juga dijelaskan terkait teknik-teknik sederhana untuk mencegah kebakaran, seperti pembuatan sekat bakar, pengelolaan lahan secara bertanggung jawab, dan tidak membakar sampah sembarangan.
Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Desa Hoder, pihaknya juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Peran serta aktif masyarakat penting untuk mencegah kebakaran dan juga membantu petugas dalam memadamkan api. Apalagi di Desa Hoder sudah ada kelompok Masyarakat Pemantau Api,” ungkapnya.
Sementara itu, Fasilitator Perhutanan Sosial Desa Hoder, Ardianus Lawe mengatakan, melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Hoder lebih sadar akan pentingnya menjaga hutan dan lahan dari ancaman kebakaran, serta dapat berperan aktif dalam pencegahan dan penanganannya.
Ia juga menuturkan, keberadaan Masyarakat Pemantau Api (MPA) saat ini baru di Dusun Luah, ke depan dengan dukungan dari UPTD KPH Sikka diharapkan dapat terbentuk kelompol MPA di Dusun Wairbleler dan Dusun Daranatar.
Untuk diketahui, sosialisasi kebakaran hutan dan lahan ini digagas oleh Binmas Polres Sikka, undangan kepada peserta telah dikeluarkan oleh KPH Sikka namun pada Selasa, 13 Agustus 2024 pukul 24.00 Wita, dibatalkan oleh Binmas Polres Sikka. Dikarenakan undangan sudah dikeluarkan dan warga pun telah hadir, sosialisasi ini tetap dijalankan tanpa kehadiran Binmas Polres Sikka memberikan penyuluhan hukum terkait tindak pidana kebakaran hutan dan lahan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan