Peringatan HUT ke-79 RI, Karang Taruna Trisakti Desa Hoder, Sikka Tanam 110 Pohon Mangrove di Pantai Likot
MAUMERE- Dalam rangka memyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Karang Taruna Trisakti Desa Hoder melakukan penanaman pohon mangrove di pesisir Pantai Likot, Desa Hoder, Minggu (11/8/2024) pagi.
Aksi kepedulian terhadap ekosistem pesisir ini diikuti oleh 25 anggota Karang Taruna Trisakti Desa Hoder dam warga Kampung Likot.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Camat Waigete, Antonius Jabo Liwu, uji Sekertaris Desa Hoder, Kornelis Erwin, Ketua BPD Desa Hoder, Wilibordus Nong Ipir, Anggota BPD Desa Hoder, Bobi, Ketua Karang Taruna Trisakti Desa Hoder, Ardianus Lawe, Tanah Puan Luah, Bapak Mansu.
Ketua Panitia HUT RI ke,-79, Yulia Yuvensia Sino dalam laporan mengatakan, Karang TarunanTrisakti Desa Hoder terpanggil untuk melaksanakan kegiatan menyambut HUT RI ke-79. Kegiatan yang digelar antara lain penanaman mangrove dan aneka perlombaan.
“Tujuan dari kegiatan ini sebagai motivasi kepada masyarakat untuk menjaga hutan bakau sepanjang pesisir pantai Desa Hoder, mengembalikan kondisi hutan bakau di pesisir Desa Hoder serta membangun minat orang muda untuk peduli terhadap hutan bakau dan menjaga kelestariannya,” ungkap Yulia Yuvensia Sino.
Ketua Karang Taruna Trisakti Desa Hoder, Ardianus Lawe mengatakan, kegiatan penanaman mangrove hari ini merupakan rangkaian kegiatan menyongsong Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.
“Hari ini kegiatan penanaman, pada tanggal 17 Agustus ada perlombaaan-perlombaan,” ujarnya.
Kata Ardianus Lawe, tujuan kegiatan ini adalah untuk adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dan membangun solidaritas dan soliditas di tingkat orang muda Desa Hoder.
“Hari ini kita merasa cuaca yang panas sekali karena sikap kita yang tidak menjaga alam. Dengan kegiatan penanaman ini kita kembali terhubung dengan alam untuk menjaga alam,” ujarnya.
Dikatakan Ardianus Lawe, manfaat dari menanam mangrove diantaranya menjaga pesisir pantai dari terjangan abrasi.
“Kalau tidak ada pohon mangrove yang menjadi bentem alam, setiap tahunnya air laut akan masuk ke pesisir dan menggerus permukaan tanah,” jelasnya.
Sekertaris Desa Hoder, Kornelis Erwin, megungkapkan atas nama Pemdes Hoder pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang telah digelar oleh Karang Taruna Desa Hoder dimana telah mengambil bagian kepedulian terhadap lingkungan.
“Dengan adanya kepedulian terhadap pesisir pantai dari Karang Taruna Desa Hoder ini, kami harapkan terus berlanjut. Jangan hanya hari ini, tetapi ketika kita sudah tanam maka rawatlah,” jelas Kornelis Erwin.
Camat Waigete, Antonius Jabo Liwu dalam sambutan membuka kegiatan mengatakan, kegiatan kepedulian lingkungan seperti ini penting untuk dilaksanakan.
“Terima kasih untuk partisipasi dari Karang Taruna Desa Hoder untuk penananaman mangrove hari ini. Mangrove ini penting sekali. Air laut ini setiap tahun naik, salah satu manfaat dari mangrove ini bisa mencegah abrasi,” ungkapnya.
Kata Camat Waiegete, idealnya kita bukan hanya tanam tetap juga harus memelihara apa yang sudah ditanam tersebut.
Dirinya juga meminta kepada Pemerintah Desa Hoder untuk bisa mengalokasikan anggaran agar kegiatan positif dan kepedulian lingkungan dari Karang Taruna bisa terus berlanjut.
“Menjaga dan merawat pohon mangrove yang sudah ditanam bukan hanya Karang Taruna tetapi juga warga masyarakat. Karena ini untuk kepentingan warga masyarakat,” ungkap Camat Antonius.
Lanjutnya, jika mangrove dirawat dan bertumbuh bagus tidak sekedar bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga berpotensi menjadi objek pariwisata.
Pantauan media ini, usai seremonial pembukaan dilanjutkan dengan penanaman pohon bakau di pesisir Pantai Likot oleh Camat Waigete, Sekdes Desa Hoder, Karang Taruna Desa Hoder dan warga Likot.
Mereka tampak semangat menggali lubang di pesisir dan menanam 110 pohon mangrove. Aksi penanaman mangrove ini berlangsung kurang lebih sejam lamanya dan diakhiri dengan dialog dan makan siang bersama. Usai penanaman mangrove dilanjutkan dengan makan siang bersama dan dialog.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan