Headline

Dukung Praktik Tata Boga dan Kewirausahaan Siswa, SMKS St Thomas Maumere Hadirkan Cafe dan Resto Shantom 88

waktu baca 3 menit
Keterangan foto: Kepala Sekolah SMSK St Thomas Maumere, Agustino Lameng berada di depan Café dan Resto Shantom 88.

MAUMERE-SMKS St Thomas Maumere di Kota Maumere, Kabupaten Sikka pada Jumat (5/7/2024) lalu, meresmikan hadirnya Cafe dan Resto Shantom 88 sebagai ruang praktik pembelajaran tata boga dan kewirausahaan para siswa SMSK St Thomas Maumere.

Peresmian ditandai dengan misa pemberkatan yang diikuti oleh guru, tenaga kependidikan dan perwakilan komite sekolah SMSK St Thomas Maumere.

Misa ini berlangsung di Cafe dan Resto Shantom 88 yang berada di dalam kompleks sekolah tersebut.

Ditemui usai kegiatan, Kepala Sekolah SMSK St Thomas Maumere, Agustino Lameng mengatakan, pihaknya melaksanakan pemberkatan sekaligus launching Cafe dan Resto Shantom 88, dimana café dan resto ini masih dalam ruang lingkup sekolah.

“Tujuannya adalah supaya siswa-siswi Jurusan Tata Boga mempersiapkan diri sumber daya manusiannya, dan belajar kewirausaan, dengan demikian setelah tamat nanti, para siswa sudah mumpuni karena dibekali dengan praktik. Sebelum mereka tamat dari sekolah ini, mereka sudah punya keahlian khusus berkaitan dengan dunia tata boga,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam keseharian Cafe dan Resto Shantom 88, para siswa baik kelas X, kelas XI dan kelas XII akan melakukan praktik di cafe. Dimana para siswa akan belajar secara langsung kuliner nusantara, masakan Chinese, Jepang, maupun masakan Eropa melalui praktik bersama Chef yang adalah seorang alumni jurusan Tata Boga Akademi Pariwisata. Guru yang mengajari para siswa ini juga sudah beberapa kali mengikuti pelatihan kuliner di Bali dan mengikuti event-evnet yang berkaitan dengan dunia kuliner.

Ia juga mengatakan, menu-menu yang dihadirkan di Cafe dan Resto Shantom 88 adalah menu makanan lokal Sikka dan nusantara dengan rentang harga yang dapat dijangkau oleh konsumen lokal Kabupaten Sikka.

“Harga jual menu-menunya terjangkau. Minimal para siswa Tata Boga bisa belajar dan mengetahui produk-produk kuliner sehingga setelah lulus mereka bisa berwirausaha,” jelasnya.

Selaku Kepala Sekolah, Agustino Lameng mengharapkan dukungan dan doa restu dari masyarakat Kabupaten Sikka agar Cafe dan Resto Shantom 88, dapat berkembang maju.

Sementara itu Guru Tata Boga SMKS St Thomas Maumere, Adi Leo, A.Md.Par kepada media ini mengatakan, Cafe dan Resto Shantom 88 yang telah diresmikan ini, akan dibuka untuk umum.

Lanjut Adi, menu makanan yang disajikan mengikuti standar pada restoran dan cafe dimana pihaknya menjual menu-menu makanan lokal Sikka maupun makanan nusantara. Untuk minuman pun yang dijual adalah sesuai standar cafe.

“Dibangunya Cafe dan Resto Shantom 88 sesungguhnya melatih para siswa untuk lebih dini mengenal dunia kerja terutama di bidang tata boga,” ujarnya.

Dia mengatakan, nantinya sebanyak 30 siswa Jurusan Tata Boga akan belajar dengan cara diroling sehingga tidak mengganggu para siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

“Kami buka dari pagi jam 8 sampai jam 9 malam. Selama jam ini para siswa akan diroling untuk belajar praktik di Cafe dan Resto Shantom 88,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version