News

Bakal Calon Bupati Sikka Fidel Nogor Ikut UKK di DPP PKB Paparkan Potensi, Masalah dan Visi Misi Membangun Sikka

waktu baca 4 menit

FLORESPEDIA.ID-Bakal Calon Bupati Sikka, Fidelis Nong Nogor mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di DPP PKB di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

“Kami mendapatkan undangan dari DPP PKB untuk ikut UKK karena sudah mendaftar di PKB Cabang Sikka,” ungkap Fidel Nogor.

Lanjutnya, dalam UKK bersama DPP PKB ini pihaknya diminta untuk menyampaikan visi misi pencalonan kepala daerah, alasan memilih partai PKB sebagai kendaraan politik, potensi partai-partai yang bisa diajak bareng dalam koalisi dan terkait strategi pemenangan.

“Saya bersyukur sekali kemarin bertemu dengan Wakil Ketua DPP PKB, Hanif Dakiri. Pertemuan sangat nyaman, penuh dengan persaudaraan tetapi juga ada stresing point yang kita dapatkan dari beliau terkait dengan semangat kita membangun Kabupaten Sikka,” jelasnya.

Kata Fidel Nogor, kepada Wakil Ketua DPP PKB, dirinya menyampaikan alasan memilih PKB karena merupakan partai besar dengan platform nasionalis religius dengan jejaring yang luas dan besar dari pusat maupun daerah serta mempunyai kader yang mumpuni hampir di semua kabupaten dan kota.

“Di Sikka sendiri kita lihat kepercayaan luar biasa dari masyarakat kepada PKB dimana di periode ini ada 4 orang kader di DPRD Sikka, dimana ini menjadi kekuatan yang baik untuk calon bupati nanti bisa bargaining bersama partai ini untuk kepentingan pembangunan Kabupaten Sikka melalui program-program yang didiskusikan bersama di DPRD Sikka,” jelasnya.

Ia menambahkan, PKB juga merupakan partai yang kadernya sangat konsen berjuangan untuk urusan kemasyarakatan.

Selain itu, kata Fidel Nogor pada kesempatan penyampaian visi misi, dirinya menyampaikan secara serius kesiapan maju dalam pencalonan Pilkada Sikka dimana Sikka terdiri dari 21 kecamatan dengan total penduduk 327 ribu, tentu ini menjadi hal serius jika dikaitkan dengan bonus demografi. Meski demikian, Sikka memiliki aneka potensi yang menjadi andalan masyarakat.

“Kita ditopang oleh sektor pertanian, perkebunan dan perikanan sebesar 82 persen,17 persen masyarakat yang menggantungkan diri dari sektor perdagangan, industri pengolahan lahan 14 persen dan di sektor pertambangan, keuangan, jasa dan sektor lainnya,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sikka saat ini dimana kualitas pendidikan di Kabuapten Sikka belum merata. Kualitas kesehatan masih rendah, tingginya angka kemiskinan. Sektor pertanian yang luar biasa tetapi belum menjadi sumber kesejahteraan masyarakat, sektor industri pengolahan yang belum berkembang, tingginya potensi bencana, belum berkembangnya pengeloaan lingkungan, pengelolaan anggaran dan aset daerah belum baik, serta profesionalitas dan inovasi ASN kita masih rendah.

Lanjutnya, hal yang lagi trend sekarang adalah tingginya potensi industri kreatif di Kabupaten Sikka dengan kekuatan Kabupaten Sikka yang memiliki banyak lembaga pendidikan.

“Saya juga menyampaikan Kabupaten Sikka memiliki lembaga keuangan dan koperasi yang cukup banyak,” ujarnya.
Dari paparan potensi dan masalah di Kabupaten Sikka, DPP PKB menanyakan terkait visi misi dalam pencalonan kepala daerah, dimana visinya adalah Terwujudnya Sikka yang Berdaya, Berjaya dan Berbudaya.

“Berdaya dalam konteks kualitas sumber daya manusia yang mesti lebih baik, berwawasan global, mandiri, cerdas dan tentu harus kreatif di tengah tantangan global. Kita juga harus berdaya dari sisi daya dukung finansial kita atau daya dukung fiskal daerah yang memadai. Juga daya dukung pariwisata dan UMKM. Kalau Berjaya, kita harapkan betul masyarakat Sikka menikmati kejayaan secara ekonomi, secara ekologis dan tentu berjaya karena inovasi dan prestasi. Terakhir berbudaya, kita ingin masyarakat kita ke depan patuh dan taat pada nilai-nilai budaya, etika, moral dalam kehidupan masyarakat. Tentu pada tingkat birokrasi dan masyarakat harus mencerminkan budaya kerja yang baik, budaya malu dan hidup sehat,” ungkapnya.

Terhadap visi ini kemudian dikemas dalam 5 misi yakni pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui optimalisasi pendidikan, kesehatan dan juga kebudayaan dan pembinaan sosial kemasyarakatan.

Kedua, misi kita memperbaiki infrastruktur dasar. Ketiga, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian, perikanan kelautan, UMKM, dan ketenagakerjaan.

Keempat, kita ingin memperbaiki dan menata ruang ekologis perkotaan dan pedesaan yang berkelanjutan. Kelima, meningkatkan kemampuan fiskal daerah, tranformasi dan kinerja aparat pemerintahan.

“Saya juga menyampaikan potensi partai, dimana partai yang intens komunikasi adalah PKB, NasDem, Golkar, Demokrat, Hanura dan PPP. Mudah-mudahan dengan waktu yang berjalan, kita bisa mendapatkan dukungan dari partai politik. Tentu tidak mudah, tetapi kita percaya dengan komunikasi yang baik dapat terwujud,” ungkapnya.

Kata Fidel Nogor, Wakil Ketua DPP PKB, Hanif Dakiri juga berterimakasih karena sebagai calon muda mau mempercayai PKB untuk menjadi kendaraan politik yang nanti mendukung dalam proses politik ke depan.

“Terkait strategi pemenangan saya juga sampaikan bahwa untuk memenangkan pertarungan kali ini tidak mudah tetapi sebagai seorang petarung saya sampaikan dari maping jumlah penduduk dan kekuatan DPT yang ada. Kajian kami tentunya mengarah pada target perolehan suara di setiap kecamatan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version