Gandeng Petahana Maju Pilkada Sikka, Martinus Wodon Optimis Menang
FLORESPEDIA.ID-Martinus Wodon calon anggota legislatif (caleg) terpilih di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan diri maju pada Pilkada 2024.
Politisi partai Demokrat ini mengaku telah memantapkan diri untuk ikut berkontestasi pada pilkada kali ini.
“Maju Pilkada Sikka ini lahir dari keinginan besar saya untuk membangun Sikka. Tidak ada paksaan dari siapapun,” ujar Martinus saat ditemui di Maumere, Kamis (5/6/2024) lalu.
Martinus menuturkan belum lama ini dirinya dipinang sebagai wakil bupati oleh mantan Bupati Sikka periode 2014-2019, Fransiskus Roberto Diogo.
Kata Martinus Wodon, dari situ keinginanannya untuk membangun Kabupaten Sikka dari ide dan inovasi yang dipikirkan semakin besar dan dirinya merasa inilah momentum yang tepat buatnya. Apalagi menggandeng seorang mantan bupati yang punya pengalaman memimpin Kabupaten Sikka.
Kendati begitu, kata Martinus Wodon, keluarga dan pendukung sempat kaget saat dirinya menyatakan maju sebagai calon wakil bupati. Apalagi baru saja terpilih sebagai anggota DPRD dengan dua kali mengikuti proses pencalegan.
Namun dirinya berkeyakinan pada kontestasi Pilkada kali ini ia bersama Fransiskus Roberto Diogo menjadi pemenang.
“Hanya dengan kerja keras pasti kita akan menjadi pemenang. Untuk sementara saya juga masih menunggu keputusan dari DPP Partai Demokrat,” kata dia.
Dikatakan Martinus Wodon dengan keahlian dan pengalamannya di sektor pariwisata, ia akan berjuang keras memajukan parawisata Kabupaten Sikka demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika masuk dalam pemerintahan.
“Sikka memiliki banyak objek wisata, namun belum dikembangkan secara optimal. Dengan kemampuan dan keahlian saya, pariwisata bisa dikelola dengan baik untuk peningkatan PAD. Oleh sebab itu sebagai seorang ahli pariwisata, salah satu program yang ditawarkan ke depan adalah pengembangan sektor pariwisata,” ungkapnya.
Dia juga berjanji mendatangkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sikka.
Ia mengakui, tujuan awalnya adalah menjadi Anggota DPRD Sikka namun dirinya juga tidak berpikir akan maju mengikuti Pilkada. Ketika ditawarkan maju, dirinya berpikir bahwa keinginan untuk membangun Kabupaten Sikka dari berbagi sisi terutama sektor parwisata akan bisa lebih terwujud terutama ketika berada di dalam pemerintahan.
“Kesempatan itu datang, ini bukan kesempatan yang saya cari-cari. Penawaran untuk maju Pilkada ini datang setelah menang DPRD dulu, harus melalui jalan itu dahulu. Mungkin rencana Tuhan adalah saya harus mengikuti pileg dan harus kerja keras di pileg dan mendapatkan kepercayaan suara yang siginifikan. Dengan kemenangan ini maka hadir pula penawaran dari Pa Robi untuk maju Pilkada Sikka,” tegas Martinus Wodon.
Dikatakan Martinus Wodon, dirinya adalah orang yang berkomitmen dengan pilihannya, sehingga saat maju kontestasi Pilkada pun, ia hanya mendaftar di Partai Demokrat dan Partai PDI P.
Terhadap isu yang berkembang di luar bahwa dirinya tidak serius atau sekedar coba-coba maju dalam Pilkada, Martinus Wodon menegaskan itu tersebut tidaklah benar.
“Isu itu tidak benar, saya sangat serius, saya konsisten. Ketika dari awal saya sudah menyakan ia akan maju bersama Pak Robi, maka saya juga sudah siap untuk melepaskan kursi empuk saya sebagai Anggota DPRD Sikka terpilih,” ungkap Martinus Wodon.
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah mengikuti mekanisme Partai Demokrat dari pendaftaran di DPC Demokrat Sikka dan Uji Kepatutan dan Kelayakan di DPD Demokrat di Kupang. Tinggal menunggu keputusan DPP Partai Demokrat.
“Kalau saya ikuti semua proses ini artinya saya sangat serius,” ujar Martinus Wodon.
Ia juga meyakini sebagai kader Partai Demokrat, dirinya akan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat untuk maju Pilkada Sikka.
“Sebagai kader saya mesti yakin kursi dukungan partai akan diberikan kepada saya, terlepasa mekanisme yang berlangsung di DPP. Partai dimana-mana akan mendahulukan kadernya kalau ada kadernya yang maju,” ungkap Martinus Wodon.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan