Gerindra Sikka Apresiasi Foni Francis, Satu-satunya Perempuan Sikka yang Maju Bakal Calon Kepala Daerah

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Bakal Calon Wakil Bupati Foni Francis menyerahkan berkas pendaftaran dan diterima Ketua Tim Pendaftaran Partai Gerindra Sikka, Son Botu, Kamis (9/5/2024) siang.

FLORESPEDIA.ID-Bakal Calon Wakil Bupati Sikka, Yofani Maria Renha Rosari Francis atau akrab dikenal Foni Francis didampingi oleh para kader Posyandu, jajaran DPC Partai Nasdem Sikka dan dan tim keluarga pada Kamis (9/5/2024) siang mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sikka di Sekretariat DPC Partai Gerindra Sikka, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Pendaftaran Partai Gerindra Sikka, Sufriyance Merison Botu, mengatakan, terima kasih atas komunikasi yang intensitas dengan NasDem Sikka untuk memastikan salah satu kader terbaik dari Partai NasDem, Ibu Foni akan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati di Partai Gerindra.

“Kami merasa ini kesempatan yang sangat berharga karena dari sekian banyak perempuan Sikka yang namanya disebut-sebut ternyata hari ini hanya satu yang berani menyatakan secara tegas untuk mengabdikan diri untuk nian tanah. Kita apresiasi ini,” ujar Son Botu, demikian ia disapa.

Sementara itu Bakal Calon Wakil Bupati Sikka Foni Francis dalam sambutannya mengatakan, sebagai perempuan yang terpanggil membangun Sikka, hari ini dirinya datang dengan ibu-ibu kader Posyandu yang merupakan orang kecil yang terbukti kesetiaannya membangun Sikka.

Keterangan foto:Pose bersama DPC Gerindra Sikka, Bakal Calon Wakil Bupati Foni Francis dan tim pendukung usai pendaftaran pada Kamis (9/5/2024) siang.

Kata Foni Francis, dirinya bersedia maju karena ingin memberikan inspirasi kepada semua perempuan di Sikka bahwa kita tidak lagi suara mayoritas saja, perempuan sebagai pemilih mayoritas di Sikka dan sekaligus penentuan kemenangan dalam pemilu. Ini dikarenakan pemilih perempuan paling banyak dan partisipasi pemilih perempuan pada kontestasi Pileg dan Pilkada sangat besar.

“Karena itu saya memberanikan diri untuk memberikan inspirasi sekaligus juga membangun kesadaran bersama bahwa pembangunan itu harus inklusi. Tidak hanya laki-laki saja punya kesempatan untuk membangun tetapi perempuan juga sebagai warga negara yang punya hak dan kewajiban yang sama untuk kita sama-sama memberikan kontribusi membangun Sikka,” ujar Foni Francis.

Kata Foni Francis, satu hal yang ingin dititipkannya di rumah perjuangan Gerindra adalah kaum ibu mencari pemimpin daerah yang pejuang dan mau mendengarkan semua pihak.

“Kali ini masalah terbesar di Sikka disebabkan leadership yang kurang pas, begitu besar rasa ketidak percayaan kepada pemimpin saat ini. Masalahnya adalah kepemimpinan, ibu-ibu menitipkan kita mencari pemimpin bukan pemimpin penguasa tetapi pemimpin pejuang,” tegas Foni Francis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *