Foni Francis Daftar Bakal Calon Wakil Bupati di Gerindra Sikka Diantar Kader Posyandu dan DPC NasDem Sikka

waktu baca 3 menit
Keterangan foto:Pose bersama DPC Gerindra Sikka, Bakal Calon Wakil Bupati Foni Francis dan tim pendukung usai pendaftaran pada Kamis (9/5/2024) siang.

FLORESPEDIA.ID-Bakal Calon Wakil Bupati Sikka, Yofani Maria Renha Rosari Francis atau akrab dikenal Foni Francis didampingi oleh para kader Posyandu, jajaran DPC Partai Nasdem dan dan tim keluarga pada Kamis (9/5/2024) siang mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sikka di Sekretariat DPC Partai Gerindra
Sikka, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Kedatangan Foni Francis, jajaran DPC NasDem dan para kader Posysndu disambut Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Fabianus Toa, Ketua Panitia Pendaftaran Partai Gerindra Sikka Sufriyance Merison Botu bersama jajaran pengurus Gerindra Sikka lainya.

Wakil Ketua DPC Gerindra Sikka, Fabianus Toa menyampaikan terimakasih dan mengucapkan selamat datang kepada Foni Francis yang datang mendaftarkan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.

“Kami Partai Gerindra hari ini merasa ada sebuah kehormatan besar dan ini bakal calon kelima yang mendaftar di Partai Geridra dan memang tampil agak beda, hari ini Ibu Foni didampingi jajaran pengurus Partai NasDem dan para pendukung. Ini adalah penghargaan luar biasa membuat kami di DPC hari ini menjadi ramai, kami anggap sebagai sesuatu yang luar biasa bagi kami,” ungkap Fabi Toa.

Lanjut Fabi Toa, mekanisme pada semua partai hampir sama yang mana semua proses ini akan berujung dengan keputusan DPP Gerindra.

“Kita berproses di kabupaten kemudian ke jenjang provinsi dilanjutkan nanti di pusat, keputusan akhir ada di pusat,” tegas Fabi Toa.

Ketua Panitia Pendaftaran Partai Gerindra Sikka, Sufriyance Merison Botu, mengatakan, terima kasih atas komunikasi yang intensitas dengan NasDem Sikka untuk memastikan salah satu kader terbaik dari Partai NasDem, Ibu Foni akan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati di Partai Gerindra.

Keterangan foto:Bakal Calon Wakil Bupati Foni Francis menyerahkan berkas pendaftaran dan diterima Ketua Tim Pendaftaran Partai Gerindra Sikka, Son Botu, Kamis (9/5/2024) siang.

“Kami merasa ini kesempatan yang sangat berharga karena dari sekian banyak perempuan Sikka yang namanya disebut-sebut ternyata hari ini hanya satu yang berani menyatakan secara tegas untuk mengabdikan diri untuk nian tanah. Kita apresiasi ini,” ujar Son Botu, demikian ia disapa.

Lanjut Son Botu, Gerindra juga secara mekanisme dan petunjuk mengharuskan kepada bakal calon bupati dan wakil yang mendaftar di Partai ini harus melalui proses survey dan memberikan gambaran tentang visi dan misi.

“Semua bakal calon punya peluang yang sama karena metode survey menentukan siapa yang layak diusung dan siapa yang tidak,” ungkap Son Botu.

Sementara itu Bakal Calon Wakil Bupati Sikka Foni Francis dalam sambutannya mengatakan, sebagai perempuan yang terpanggil membangun Sikka, hari ini dirinya datang dengan ibu-ibu kader Posyandu yang merupakan orang kecil yang terbukti kesetiaannya membangun Sikka.

Kata Foni Francis, dirinya bersedia maju karena ingin memberikan inspirasi kepada semua perempuan di Sikka bahwa kita tidak lagi suara mayoritas saja, perempuan sebagai pemilih mayoritas di Sikka dan sekaligus penentuan kemenangan dalam pemilu. Ini dikarenakan pemilih perempuan paling banyak dan partisipasi pemilih perempuan pada kontestasi Pileg dan Pilkada sangat besar.

“Karena itu saya memberanikan diri untuk memberikan inspirasi sekaligus juga membangun kesadaran bersama bahwa pembangunan itu harus inklusi. Tidak hanya laki-laki saja punya kesempatan untuk membangun tetapi perempuan juga sebagai warga negara yang punya hak dan kewajiban yang sama untuk kita sama-sama memberikan kontribusi membangun Sikka,” ujar Foni Francis.

Kata Foni Francis, satu hal yang ingin dititipkannya di rumah perjuangan Gerindra adalah kaum ibu mencari pemimpin daerah yang pejuang dan mau mendengarkan semua pihak.

“Kali ini masalah terbesar di Sikka disebabkan leadership yang kurang pas, begitu besar rasa ketidak percayaan kepada pemimpin saat ini. Masalahnya adalah kepemimpinan, ibu-ibu menitipkan kita mencari pemimpin bukan pemimpin penguasa tetapi pemimpin pejuang,” tegas Foni Francis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *