Foni Francis Daftar Bakal Calon Wakil Bupati di DPC PKB Sikka

waktu baca 2 menit

FLORESPEDIA.ID-Bakal Calon Wakil Bupati Sikka, Foni Francis didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten yang juga Perwakilan Tim Partai Nasdem Sikka Yosef Nong Soni pada Jumat (03/05/2024) sore mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sikka di Sekretariat DPC Partai PKB, Desa Lepolima, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka.

Kedatangan Foni Francis disambut oleh Ketua Desk Pilkada PKB Sikka Yan Sani, Sekretaris DPC Partai PKB Lasarus Moa beserta jajaran pengurus DPC Partai PKB Sikka lainya.

Ketua Desk Pilkada Partai PKB Yan Sani dalam sambutannya mengatakan, bahwa setiap calon yang mendaftarkan diri di Partai PKB harus melalui mekanisme partai.

“Pertama tugas kita adalah penjaringan penerimaan berkas dan dilanjutkan dengan Uji Kompetensi dan Kelayakan 1 dan Uji Kompetensi kelayakan 2 kemudian kita serahkan ke DPP untuk selanjutnya diproses”, ungkap Yan Sani.

Sementara itu, Perwakilan Tim Nasdem Yosef Nong Soni dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada jajaran pengurus DPC PKB Sikka karena sudah menyambut dengan hangat kedatangan tokoh perempuan Foni Francis.

“Kondisi hari ini memang kita butuh tokoh perempuan dan harus diberi kesempatan, kaka Foni diinstruksikan untuk mendaftar di semua partai tapi kami pilah ada beberapa partai yang kemudian kami putuskan untuk tidak mendaftar,” ungkapnya.

Keterangan foto:Bakal Calon Wakil Bupati Sikka, Foni Francis saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Sekretaris DPC Partai PKB Lasarus Moa, Jumat (3/5/2024).

Lanjut Soni, dalam perjalanan beberapa hari ini, PKB selalu dalam pikiran kami, jadi kami harus berkunjung ke PKB, karena di PKB ada yang namanya Muslimah dan itu identik dengan perempuan dan hari ini memang kaum perempuan juga harus diberi peran.

Bakal Calon Wakil Bupati Sikka Foni Francis dalam sambutannya mengatakan, tujuan dirinya ikut berkontestasi dalam Pilkada adalah ingin agar proses pembangunan mempertimbangkan inklusifitas dan eligibility (kelayakan) terhadap kaum perempuan.

Lanjutnya, dalam Pilkada yang sudah berulang kali, perempuan adalah partisipan politik yang jumlahnya cukup banyak. Indikator kemenangan laki-laki adalah perempuan, tetapi dalam proses politiknya perempuan sangat kurang dilibatkan atau sering terabaikan.

“Bahkan kami ketika mendapat saja 30 persen kesempatan akses politik saja kami harus berjuang meminta hak khusus pada semua partai,” keluh Foni Francis.

Sehingga kata dia, pada proses pendaftaran hari ini menuju pilkada Sikka agar bisa menjadi pertimbangan tersendiri termasuk dari Partai PKB Sikka.

Kontributor:Januarius Dunia.
Editor:Mario WP Sina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *