Daftar Bacalon Wabup di PDI P Sikka, Foni Francis: yang Kurang di Sikka saat ini Leader yang Mampu Eksekusi dan Cash Flow untuk Pacu Pembangunan

waktu baca 3 menit

FLORESPEDIA.ID-Yofani Maria Renha Rosari Francis didampingi tim keluarga dan Anggota DPRD Sikka, Yosef Nong Soni pada Selasa (30/4)2024) malam, mendatangi Kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Sikka untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sikka pada konstestasi Pilkada Sikka 2024.

Kehadiran Foni Francis bersama tim disambut baik para pengurus dan kader PDIP Kabupaten Sikka yang saat itu hadir seperti Donatus David, Stef Sumandi dan Yansen Seda.

Perwakilan Tim Partai NasDem, Yosef Nong Soni mengatakan, kehadiran Ibu Yofani Maria Renha Rosari Francis, dan keluarga didampingi dirinya sebagai perwakilan dari partai merupakan hasil keputusan bersama partai Nasdem dimana salah satu partai yang harus disambangi yaitu PDIP Sikka.

‘” Menjalin komunikasi politik dengan seluruh partai politik adalah sesuatu yang harus dan baik. Apalagi pada momen Pilkada seperti ini. Kami melalui diskusi bersama keluarga dan juga partai memutuskan untuk salah satu partai yang kami harus sambangi mendaftar adalah PDI P,” ungkap Soni.

Dikatakan Soni, kehadiran pihaknya bukan sekedar niatan Ibu Foni Francis dan tim keluarga namun juga bagian dari penugasan partai.

Sementara itu Foni Francis demikian ia akrab disapa, mengatakan, tujuan dirinya ikut berkontestasi dalam Pilkada adalah ingin agar proses pembangunan mempertimbangkan inklusifitas dan eligibility (kelayakan) terhadap kaum perempuan.

Lanjutnya, dalam Pilkada yang sudah berulang kali, perempuan adalah partisipan politik yang jumlahnya cukup banyak. Indikator kemenangan laki-laki adalah perempuan, tetapi dalam proses politiknya perempuan sangat kurang dilibatkan atau sering terabaikan.

“Bahkan kami ketika mendapat saja 30 persen kesempatan akses politik saja kami harus berjuang meminta hak khusus pada semua partai,” keluh Foni Francis.

Sehingga kata dia, pada proses pendaftaran hari ini menuju pilkada Sikka agar bisa menjadi pertimbangan tersendiri termasuk dari partai PDIP di Kabupaten Sikka.

Lanjut Foni Francis, kondisi Kabupaten Sikka saat ini yang kurang adalah Cash Flow (arus kas) untuk memacu pembangunan.

“Bagaimana pemberdayaan ekonomi bisa menghasilkan pendapatan asli daerah. Kami terbiasa menggerakkan potensi ekonomi di kota dan di desa. Kami hasilkan itu sebagai suatu nilai tambah ekonomi,” ujarnya.

Kata Foni Francis, dirinya memanglah orang biasa, namun dengan talenta yang diberikan Tuhan, seluruhnya akan saya abdikan untuk Sikka jika diberi kepercayaan.

Ia mengatakan Kabupaten Sikka ke depan membutuhkan leader (pemimpin) yang mampu mengeksekusi dengan baik dengan mengoptimalisasi kerja birokrasi.

“Ada banyak hal yang sudah kami kerjakan di Sikka. Saya ingin bapak dan ibu di PDI P tahu, saya hari ini adalah satu satunya orang Sikka yang berjuang untuk mengatasi keterbatasan SDM kita orang NTT dan berjuang agar mereka bisa menjadi penyumbang devisa negara dengan meniadi tenaga kerja profesional di Jepang,” ungkap Foni Francis.

Bendahara DPC PDI P Sikka, Stef Sumandi, dalam sambutannya menyampaikan, pada pilkada 2024 ini, PDIP sebagai salah satu partai politik yang bercirikan partai kader telah menyiapkan banyak kader untuk maju yang hingga hari ini sebanyak 4 orang kader PDIP sendiri yang sudah melakukan pendaftaran maju sebagai calon bupati dan wakil bupati.

Namun kata Stef Sumandi, dalam membangun daerah ini PDIP secara kepartaian tidak bisa berjalan sendiri sehingga membutuhkan kader-kader partai lain yang memiliki visi dan misi yang sama dalam kemajuan daerah ini kedepan.

“Kabupaten Sikka itu akan lebih maju karena antara perempuan dan laki-laki memiliki perbendaan etnik, sehingga jika disatukan akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan daerah ini,” ungkapnya.

Kata Stef Sumandi, PDI P sangat membuka diri bagi para kader dan juga kader partai lain, para tokoh yang mau melakukan pendaftaran ke PDIP Sikka.

“Kami PDI P segala keputusan final tidak di DPC PDIP tapi di DPP PDIP dan Ibu Megawati Soekarno Putri selaku ketua umum,” ungkap Stef Sumandi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *