Basarnas Maumere Tutup Pencarian Seorang Nelayan yang Hilang di Perairan Lela Usai 7 Hari Dicari
MAUMERE- Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian terhadap nelayan asal Kabupaten Sikka bernama Makarius Sareng laki-laki berusia 60 Tahun yang hilang saat melaut di Perairan Watutedang, Kecamatan Lela Kab.Sikka.
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, pencarian hari ini merupakan pencarian hari ketujuh oleh Tim SAR Gabungan dengan melaksanakan metode pencarian penyisiran di daerah lokasi kejadian menggunakan rubber boat 40 PK, penyelaman dan penyisiran di tepi Pantai Watutedang.
“Namun hingga hari ketujuh tanda-tanda penemuan nihil sehingga dilakukan evaluasi pencarian,” ungkap Supriyanto Ridwan selaku SAR Mission Coordinator.
Lanjutnya, pada Senin (18/3/2024) pukul 17.10 Wita dilaksanakan evaluasi operasi SAR dengan keluarga korban, dimana Tim SAR Gabungan menyampaikan informasi untuk pencarian sudah tidak efektif dan efisien lagi serta menyampaikan peraturan undang-undnag No 29 Tahun 2014 bahwa pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari.
“Keluarga korban menyetujui penutupan operasi SAR tersebut pada evaluasi ops sar yang dilaksanakan di halaman rumah keluarga korban,” lajut Ridwan.
Ia juga mengtakan, selaku SAR Mission Coordinator pada pencarian bapak Makarius Sareng mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas hilangnya bapak Makarius Serang.
Menurutnya, tim sudah melakukan yang terbaik dalam pencarian tujuh hari ini namun sayang belum membuahkan hasil. Namun apabila korban ditemukan di lain hari maka operasi SAR akan dibuka kembali.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada unsur tim sar gabungan dari Lanal Maumere, Dit Polair NTT, PMI Maumere, Kodim 1603/Sikka serta masysrakat Desa Watutedang yang telah bersama-sama melakukan pencarian. Semoga kebaikan Tim SAR Gabungan dibalas denga keberkahan yang baik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Ridwan diakhir wawancara.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan