Pemkab Sikka Anggarkan Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1,3 Miliar Lebih

waktu baca 2 menit
Ilustrasi tenda jadi dan kursi.

MAUMERE-Pemerintah Kabupaten Sikka dalam sebaran proyek dan kegiatan Tahun Anggaran 2024, merencanakan untuk pengadaan tenda jadi dan kursi dengan total anggaran Rp 1.330 500.000. Nantinya, pengadaan tenda jadi dan kursi ini akan diberikan kepada 10 kecamatan di Kabupaten Sikka.

Plt.Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka, Marianus A. Anti yang dihubungi untuk wawancara via telepon, Minggu (10/3/2024) siang, membenarkan adanya bantuan tenda jadi dan kursi sebesar Rp 1.330.500.000.

“Benar ada bantuan tersebut, jumlah kecamatan yang mendapatkan alokasi nanti saya cek dulu,” ungkap Marianus A.Anti.

Kepala Bapelitbang Sikka:Ada Kesalahan Penulisan Besar Anggaran

Dalam buku Sebaran Program dan Kegiatan Tahun 2024 dari Bapelitbang Sikka, disebutkan ada 10 kecamatan yang nantinya menerima bantuan tenda jadi dan kursi, yakni Kecamatan Alok, Alok Barat, Bola, Mapitara, Kewapante, Waigete, Kangae, Nelle, Lela Alok Timur serta Kecamatan Palue.
Rinciannya:
1.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Alok.
2.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Alok Barat.
3.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Bola.
4.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Mapitara.
5.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Kewapante.
6.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Waigete.
7.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Kangae
8.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Nelle.
9.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Lela.
10.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Palue.
11.Bantuan Tenda Jadi dan Kursi Rp 1.330.500.000 untuk Kecamatan Alok Timur. Rp 1.330.500.000.

Dikatakan Marianus. A.Anti, seharusnya Bantuan Tenda Jadi dan Kursi dengan anggaran 1.330.500.000 diperuntukkan bagi 11 kecamatan.

“Harusnya anggaran tersebut untuk 11 kecamatan. Namun kesalahan teknis penulisan, sehingga terbaca seolah-olah tiap kecamatan mendapat anggaran Rp 1.330.500.000.
Harusnya tertulis 1.330.500.000 untuk 11 kecamatan yaitu: Alok, Mapitara, Alok Barat, Nelle, Lela, Palue, Kangae, Kewapante, Waigete, Bola dan Alok Timur,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *