Uskup Edwaldus Titip 2 Pesan Penting Natal Bagi Umat Umat Katolik Keuskupan Maumere

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.

MAUMERE-Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu memimpin misa Malam Natal di Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, Minggu (24/12/2023) malam.

Pada misa yang dihadiri oleh ratusan umat Katolik Paroki Santo Yoseph Maumere ini, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu mengingatkan umat Katolik bahwa momen Natal merupakan saat yang tepat untuk menata hidup komunitas hidup kita  masing-masing secara bertanggungjawab.

“Jadikanlah Natal  sebagai  saat yang tepat  untuk menata hidup komunitas  hidup  kita  secara bertanggungjawab,” kata Mgr. Edwald dalam khotbah misa tersebut.

Pada kesempatan itu, Uskup Ewald menyampaikan dua pesan penting Natal untuk umat Katolik.

Pertama, Natal adalah sebuah pertobatan batin menuju kegembiraan iman yang menyelamatkan dan membebaskan. Pengalaman Yesaya dalam sejarah umat Israel  tepat membuka aib sejarah yang menindas hak manusia, olehnya pertobatan sejati  dibutuhkan di dalam hati nurani yang baik.

Keterangan foto:Suasana misa Malam Natal di Gereja Santo Yoseph Maumere, Minggu (24/12)2023) malam

Natal haruslah menjadi momen solidaritas tanpa membeda-bedakan orang lain karena status atau pangkat dan kekayaannya.

Kedua, jadikanlah Natal sebagai saat yang tepat untuk menata hidup komunitas  hidup kita masing-masing secara bertanggungjawab.

Sebagai umat beriman, kita diajak untuk mengokohkan basis berharga keluarga kita agar anak-anak kita tidak terlantar, agar usaha mengentaskan stunting tidak setengah-setengah agar suami  dan istri dapat hidup sehati, sejiwa dalam kasih Allah. Ini makna Natal sejati bagi kita.

“Akhirnya, marilah kita sebagaimana Paulus meneguhkan Titus, percaya akan kuasa rahmat yang bekerja dalam lika liku hidup kita. Janganlah bermimpi dan berkhayal untuk menjadi raja yang sewenang-wenang dalam keluarga, melainkan  belajarlah untuk menjadi pribadi yang baik bagi keluarga, pasangan hidup dan anak-anak yang Tuhan percayakan kepada kita sekalian. Inilah jalan sederhana dan kecil bagi kita untuk memberikan arti  baru pada Natal kita ini. Semoga. Amin,” ungkap Uskup Ewaldus.

Natal Menghadirkan Sukacita Ilahi

Merujuk pada tema Natal “Seorang Anak Telah Lahir Bagi Kita” Uskup Ewald menggarisbawahi bahwa Natal sungguh menghadirkan sukacita Ilahi dalam situasi  kehidupan kita saat ini.

“Kita yang hidup di dunia, dengan suka duka hidup ini,  membutuhkan kasih Allah yang meneguhkan dan menyelamatkkan. Kelahiran Yesus menjadi tanda cinta kasih Allah dalam tantangan dan pergulatan yang kita alami, Natal membawa kemuliaan Ilahi di langit pada pengalaman hidup kita dalam debu lumpur dunia kita sebagaimana dinyatakan Injil Suci ‘Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi antara manusia yang berkenan kepadaNya (Luk2:14),” ujar Uskup Edwaldus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *