Kadis PKO Sikka Tinjau Lokasi Pendirian SMPN Sa Ate Gai Kiu

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Kadis PKO Sikka Germanus Goleng saat disambut di lokasi pembangunan SMPN Sa Ate Gaikiu, Jumat (15/12/2023).

MAUMERE-Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, Jumat (15/12/2023), meninjau kokasi rencana pembangunan SMPN Sa Ate di Gaikiu, Desa Bu Utara, Kecamatan Tana Wawo.

Saat meninjau lokasi SMPN Sa Ate Gai Kiu, Germanus Goleng, didampingi Anggota DPRD Sikka Antonius Bata, Camat Tana Wawo John Oriwis NS, Kabid Ketenagaan Dinas PKO Sikka Alfred Mira Flores, Ketua Panitia Randis, Kepala Sekolah Dasar Wolo Rea, SD Gai Kiu, SD Wolo Bela dan SD Rate Kombo, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Desa Bu Utara, Desa Bu Nua Puu dan Desa Bu Watu Weti.

Germanus Goleng dalam sambutannya menjelaskan bahwa pihaknya meninjau lokasi SMPN untuk melihat secara langsung persiapan panitia dan masyarakat dalam rencana pembangunan SMPN di Gai Kiu.

“Setelah menerima proposol maka kami perlu meninjau lokasi dan mencek berbagai persiapan Panitia dan Masyarakat. Dan setelah berada di lokasi dan menyimak administrasi syarat yang disiapkan tentunya sangat layak untuk dibangun satu SMPN di Gai Kiu ” demikian Germanus Goleng.

Lebih lanjut, Germanus Goleng, akan melanjutkan kajian secepatnya sehingga SMPN bisa secepatnya beroperasi sebagai Kado Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Sementara Camat Tana Wawo dalam sambutannya menjelaskan bahwa kehadiran SMPN Sa Ate Gai Kiu ini meruapakan suatu kerinduan dari masyarakat.

“Tujuan pendirian SMPN Sa Ate Gai Kiu adalah untuk mendekatkan pelayanan pendidikan dan membuka peluang kerja bagi sarjana pendidikan yang ada di Tana Wawo, ” demikian John Oriwis.

Anggota DPRD Sikka, Anton Bata, dalam sambutannya menyampaikan mendukung dan telah menyiapkan Dana Pokir Rp 35 Juta pembebasan lahan SMPN Sa Ate Tana Wawo.

Usai meninjau lokasi SMPN Sa Ate Gai Kiu, Germanus Goleng juga berkunjung dan menemui Siswa SD Gai Kiu yang ada di Pemo Rema Desa Bu Utara.

Di Pemo, Germanus Goleng, berjanji akan membuka Sekolah Kaki lantaran jarak yang harus ditempuh siswa yang berjumlah ± 40 orang ke SD Gai Kiu sejauh 3 KM dengan geografis alam yang ekstrim apalagi pada musim hujan.

“Selama ini saya hanya dengar cerita orang, dan hari ini saya sampai di Pemo. Sudah saatnya dibangun sekolah kaki dengan sekolah induk di SD Gai Kiu. Dan yang dibutuhkan adalah lahan dan bangunan sementara untuk KBM, ” jelas Germanus Goleng.

Menyinggung soal lahan, Camat Tana Wawo menjelaskan bahwa masyarakat sudah bersedia menyiapkan lahan dan dalam waktu dekat akan membentuk panitia pendirian Sekolah Kaki Pemo.

Liputan Warga oleh:Camat Tanawawo, John Oriwis NS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *