Kopdit Obor Mas Terpilih Jadi 10 Koperasi di Indonesia untuk Implementasi Program Business Development Services

LEWOLEBA-Pada usia yang ke-51 tahun ini, KSP Kopdit Obor Mas oleh gerakan koperasi kredit dibawah naungan Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) sekunder kami yang ada di Jakarta, yang menaungi seluruh gerakan koperasi kredit di Indonesia, membuat proyek Business Development Service (BDS).

Hal tersebut diungkapkan General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak, MM, saat ditemui di halaman Kantor Kopdit Obor Mas Cabang Utama Lembata, Rabu (15/11/2023) pagi.

Dikatakan Leonardus Frediyanto, BDS adalah sebuah proyek yang berawal dari kesuksesan pelaksanaan di Korea Selatan dan Jepang, dimana dengan proyek ini melatih pengurus tidak hanya mengutamakan pelayanan bisnis simpan pinjamnnya tetapi juga memberdayakan anggota untuk mengembangkan usaha.

Melalui BDS anggota akan dibantu mengembangkan usaha dari proses hulu sampai hilirnya.

“Katakanlah anggota kita seorang petani kacang, maka dia akan dibantu proses pengemasan lalu sampai pada pemasaran ke supermarket,” ujarnya.

Terkait proyek BDS ini, Leonardus Frediyanto juga menyampaikan, di Indonesia ada 10 koperasi yang terpilih menjalankan proyek ini, salah satunya Kopdit Obor Mas.

Pada kesempatan itu, Leonardus Frediyanto juga mengungkapkan harapannya agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lembata, untuk mengakses Kredit Usah Rakyat (KUR) untuk modal usaha.

Frediyanto menjelaskan, KUR merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM dengan bunga yang sangat murah.

Misalnya, ada yang kredit super mikro sebesar Rp 10 juta. Maka beban bunga satu tahun hanya tiga persen, satu bulan 0,25 persen atau 25.000 per bulan.

Oleh sebab itu, ia mendorong agar seluruh masyrakat dan pelaku UMKM Lembata bisa mengakses KUR untuk meningkatkan usaha.