Yayasan Cristo Re Janji Temui Uskup Maumere Selesaikan Masalah Alumni PDD Kampus Cristo Re  

waktu baca 3 menit
Keterangan foto:Ketua Pengurus Yayasan Cristo Re Keuskupan Maumere, RD.Felicianus Dari saat dialog bersama alumni, Sabtu (11/11/2023) siang. Foto:Mario WP Sina.

MAUMERE-Lulusan Program Di luar Domisili (PDD) Teknik Mesin Manufaktur Politeknik ATMI Surakarta Kampus Cristo Re Maumere, pada Sabtu (11/11/2023) pagi, mendatangi Kampus Cristo Re Maumere untuk menggelar pertemuan bersama pengurus Yayasan Cristo Re Keuskupan Maumere.

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 3 jam lamanya, alumni PDD Cristo Re sejumlah 9 orang yang hadir di kampus dan beberapa alumni yang hadir dalam pertemuan yang juga digelar secara online, mempertanyakan kejelasan nasib mereka yang sudah menyelesaikan kuliah sejak tahun 2020, namun hingga November tahun 2023 ini, belum mendapatkan ijazah Ahli Muda (A.Ma) Mesin Perkakas.

RD.Felicianus Dari, selaku Ketua Pengurus Yayasan Cristo Re Keuskupan Maumere, menuturkan, dirinya diminta oleh Uskup Maumere, Mgr.Ewaldus Martinus Sedu untuk menggelar pertemuan bersama para alumni PDD Teknik Mesin Manufaktur Politeknik ATMI Surakarta Kampus Cristo Re Maumere, agar bisa dicarikan solusi atas masalah yang tengah dialami oleh para lulusan ini.

Lanjutnya, permasalahan yang terjadi dan dialami oleh para lulusan PDD Teknik Mesin Manufaktur Politeknik ATMI Surakarta Kampus Cristo Re Maumere adalah permasalah yang terjadi pada masa kepemimpinan RD.Ridchardus Muga, sementara dirinya tidak tahu menahu permasalah itu secara detail.

Dikatakannya, dalam skema PDD, Kaprodinya adalah RD.Ridchardus Muga dan PDD Cristo Re dinyatakan selesai, setelah berdiri Politeknik Cristo Re Maumere pada tahun 2020.

“Saya tidak bermaksud memberatkan Romo Ridchardus tetapi memang tanggung jawab adalah dia. Karena dia adalah perwakilan dari Politeknik ATMI Surakarta di Maumere,” ungkapnya.   

Lanjutnya, terhadap permasalahan yang tengah dialami oleh lulusan PDD Cristo Re ini, pihaknya meminta waktu untuk menyelesaikannnya, karena mesti menunggu kepulangan Uskup Maumere, Mgr.Edwaldus Martinus Sedu, yang akan tiba di Maumere pada 19 November 2023.

Ia juga meminta para alumni untuk bisa melihat permasalah ini secara proposional karena masalah itu dialami oleh alumni PDD Teknik Mesin Manufaktur Politeknik ATMI Surakarta Kampus Cristo Re, yang tentu berbeda dengan Politeknik Cristo Re.

Ia juga menuturkan, pertemuan yang berlangsung hari ini juga karena permintaan dari Bapa Uskup Maumere agar masalah yang dialami oleh lulusan PDD Cristo Re yang sudah berlarut-larut bisa terselesaikan secara baik.

“Bapa Uskup pulang tanggal 19 November 2023 ini dan pasti akan ada titik terang. Mohon beri kami waktu, saya akan berjuang keras untuk itu dan akhir bulan November sudah ada solusi. Semua bergantung pada Bapa Uskup, kita yakin sepenuhnya Bapa Uskup punya hati untuk menyelesaikan permasalahan ini” ujar RD.Felicianus Dari.

Yosef Orimon, lulusan Angkatan 5 PDD Cristo Re Maumere menuturkan, terhadap solusi yang ditawarkan oleh RD.Felicianus Dari, pihaknya berharap ada penyelesaian dengan menyampaikan kepada Uskup Maumere.Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar RD.Felicianus Dari bisa memfasilitasi pertemuan para alumni dengan Uskup Maumere.

“Kami minta RD.Felicianus Dari bisa fasilitasi kami bertemu Uskup Maumere, biar kami sampaikan langsung permasalahan kami ini. Kami sudah tunggu lama tapi tidak ada penyelesaian selama ini,” ungkapnya.

Salah seorang orang tua wali alumni PDD Cristo Re yang hadir dalam rapat itu, Steven mengatakan, permasalahan yang dialami oleh para lulusan PDD Cristo Re ini sudah dibiarkan berlarut-larut dan tidak ada solusinya, selaku orang tua wali, dirinya mengaku sangat kecewa dengan nasib malang yang dialami oleh anaknya.

“Masalah ini sudah dibiarkan berlarut-larut, semoga ada solusi kalau Uskup Maumere sudah turun tangan membantu,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *