Menteri Koperasi dan UKM Akan Hadiri Puncak Peringatan HUT ke-51 Kopdit Obor Mas di Lembata

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering menyampaikan sambutan pada misa syukur HUT ke-51 di Pantai Krokowolon.

MAUMERE-Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki dipastikan turut menghadiri puncak peringatan HUT ke-51 KSP Kopdit Obor Mas yang akan digelar di Kabupaten Lembata.

Kepastian kehadiran Menteri Koperasi dan UKM RI ini disampaikan oleh General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering dalam wawancara dengan awak media usai misa syukur HUT ke-51 di Pantai Krokowolon, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Sabtu (4/11/2023) siang.

Dikatakan Leonardus Frediyanto, peringatan HUT ke-51 tahun 2023 ini dipusatkan pelaksanaan kegiatannya di Kabupaten Lembata.

Dikatakannya, pelaksanaan HUT ke-51 dipusatkan di Lembata karena bersamaan dengan peresmian Kantor Cabang Obor Mas Lembata.

Nantinya dalam peresmian ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.

“Kami sesuaikan dengan jadwal pa menteri sehingga acaranya dilaksanakan pada tanggal 17 November 2023 ini,” ungkapnya.

Lanjutnya, Kopdit Obor Mas Kantor CabangLembata ini akan diresmikan Menteri Koperasi dan UKM dan diberkati oleh Uskup Larantuka.

“Sehari sebelumnya pada tanggal 16 November, kami buat seminar sehari yang salah satu pembicaranya Menteri Koperasi dan UKM dengan topik mendorong UKM menjadi entrepeneur yang sukses untuk kemandirian dan bisa naik kelas,” jelasnya.

Dalam seminar sehari itu juga akan dilaksanakan pameran UKM anggota, yang diharapkan Menteri Koperasi dan UKM bisa mengunjungi dan memberikan arahan dan motivasi.

“Ini juga untuk memberi kesan bahwa HUT bukan sekedar acara syukuran tetapi bisa memberikan motivasi kepada anggota untuk meningkatkan usahanya menjadi usaha dengan kualitas produk yang bagus.

Leonardus Frediyanto juga mengatakan, saat ini KSP Kopdit Obor Mas terpilih menjadi salah satu dari 10 koperasi contoh di Indonesia untuk membentuk Busines Development Service (BDS) yang menunjang pengembangan bisnis anggota.

“Tindak lanjutnya adalah bagaimana usaha-usaha anggota bisa dikemas secara baik untuk bisa masuk ke retail modern seperti Alfamart dan pasar modern lainnya. Kami yakin anggota kami yang hampir 87 persen UKM ini, kalau dibangun usaha secara baik maka bisa naik kelas,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *