Belajar Pengelolaan Koperasi Modern, 2 Koperasi Syariah di Jawa Timur Datang Studi Tiru di KSP Kopdit Obor Mas
FLORESPEDIA.ID-Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Nurul Ummah Ngasem Bojonegoro, Jawa Timur, dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT Bina Insani Mandiri, Tuban, Provinsi Jawa Timur melakukan studi tiru di KSP Kopdit Obor Mas, Rabu (9/2023) pagi.
Pantauan media ini, rombongan mengunjugi kantor pusat KSP Kopdit Obor Mas, diterima langsung GM Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto M. Lering, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando bersama jajaran pengurus.
Pada kesempatan itu, GM Obor Mas mengajak rombongan dua koperasi ini untuk melihat langsung fasilitas yang dimiliki Kopdit Obor Mas, seperti ATM, mobil kas keliling, Server IT, Ruang GM Obor Mas, ruang kerja di lantai II, dan pola pelayanan karyawan kantor kepada anggota KSP Kopdit Obor Mas.
Setelah itu, GM Obor Mas, Ketua Pengurus bersama jajaran, dan rombongan dua koperasi itu menuju lantai II untuk mengadakan pertemuan sekaligus dilakukan pengalungan selendang ikat tenun Maumere oleh Sekertaris Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Theresia Angelina Bala.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, pada kesempatan itu menyampaikan, terima kasih kepada dua koperasi dari Provinsi Jawa Timur yang hari ini sudah melakukan studi banding di Kopdit Obor Mas.
“Kami merasa senang dan juga bangga karena hari ini ada dua koperasi sekaligus yang datang studi banding di Obor Mas. Dan kemarin sudah melakukan studi banding juga ke Kopdit Pintu Air, ” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa kopdit Pintu Air dan Kopdit Obor Mas sementara merupakan koperasi besar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“KSP Kopdit Obor Mas adalah koperasi paling tertua. Hingga saat ini usianya sudah memasuki tahun yang ke 51,” ujarnya.
GM Kopdit Obor Mas, Frediyanto M. Lering pada kesempatan itu, memaparkan, profil KSP Kopdit Obor Mas, perkembangan Kopdit Obor Mas, Visi dan Misi, program-program kerja Kopdit Obor Mas, dan juga kunci kesuksesan KSP Kopdit Obor Mas dan lainnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kopdit Obor Mas merupakan satu satunya Kopdit Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia juga menggambarkan perkembangan anggota Kopdit Obor Mas posisi 31 Juli 2023 mencapai 148.774 orang. Total simpanan saham 198 miliar lebih. Total simpanan non saham Rp 807 miliar lebih. Total simpanan Rp 1.003.508.821.058. Saldo pinjaman beredar Rp 1.160.608.469.308, dan sebesar Rp 1.397.876.409.361.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua KSPPS BMT Nurul Ummah Ngasem Bojonegoro, Mohammad Wahyudi, mengatakan, tujuan studi banding tersebut sebagai bentuk silahturahmi dan untuk mempelajari kunci kesuksesan yang diraih oleh Kopdit Obor Mas.
“Tentunya kami harus berguru dan belajar lebih banyak kepada koperasi-koperasi yang lama dan sudah besar. Yang manfaat dan dampaknya sudah besar kepada para anggotanya, ” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Wahyudi, Koperasi BMT Nuru Ummah Ngasem Bojonegoro berdiri pada tahun 2012 dengan jumlah aset mencapai 200 miliar, dan jumlah anggota 80 ribu yang tersebar di 32 cabang di empat kabupaten, yakni, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Ngawi.
“Koperasi kami ini ibaratnya masih bayi dibandingkan dengan koperasi-koperasi besar lainnya. Walaupun kami sudah memilik ATM, tapi kami belum memilik program-program semenarik di Obor Mas, ” jelasnya.
“Seperti program KUR, kerjasama dengan kementerian berkaitan dengan KUR, kerjasama dengan OJK, mobil layanan kas keliling, transaksi online antar bank, EDC, layanan asuransi dan program lainnya, ” tambah Wahyudi.
Ia juga mengapresiasi, Kopdit Obor Mas sudah banyak meraih kesuksesan meskipun koperasi Obor Mas berada ditengah kota kecil Maumere tetapi sudah bisa menembus kancah nasional terbukti dengan beberapa kunjungan Menteri Koperasi dan juga mendapat penghargaan dari Presiden RI.
“Harapan kami setelah pulang dari sini ada hal yang bisa kami terapkan di koperasi kami agar bertumbuh dan berkembang dan dapat memberikan manfaat dan dampak yang besar kepada kesejahteraan anggota kami,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan