Kantor Imigrasi Maumere Lakukan Studi Tiru di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Ini Tujuannya

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Maumere Eko Julianto Rachmad saat menyerahkan cendera mata kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas I khusus TPI Surabaya, Chicco A.Muttaqin.

FLORESPEDIA.ID-Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur yang di pimpin oleh Marciana Dominika Jone mengadakan studi tiru di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Kamis (3/8/2023).

Studi tiru ini dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere (Kanim Maumere).

Kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Maumere Eko Julianto Rachmad, bersama 3 pejabat struktural dan 7 orang staf.

Tim Studi Tiru merupakan tim kerja Zona Integritas Kanim Maumere. Setibanya di Kanim Kelas I khusus Surabaya, Tim Studi Tiru langsung diajak office tour sembari melihat dan mengenali beberapa program serta inovasi unggulan, meninjau fasilitas layanan publik yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya disertai bincang-bincang dan diskusi yang berlangsung hangat.

Pada kesempatan itu, Eko Julianto mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kanim Surabaya karena sudah menerima dengan baik.

Keterangan foto:Pose bersama Tim Studi Tiru Kantor Imigrasi kelas II TPI Maumere bersama staf dan pimpinan Eko Kantor Imigrasi Kelas I khusus TPI Surabaya.

“Semoga hal positif yang kami dapat disini, mampu kami kembangkan menjadi budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas di Kanim Maumere,” ucap Eko.

Selesai berkeliling, rombongan dikumpulkan di aula untuk menerima paparan. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas I khusus TPI Surabaya, Chicco A.Muttaqin.

Dalam paparannya Chicco, menjelaskan secara singkat tentang mekanisme terciptanya inovasi pada Kantor Imigrasi Surabaya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk mempertahankan predikat WBK/WBBM yang sudah dicapai, diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkomitmen untuk berubah, dan mampu melahirkan Inovasi-inovasi yang lebih baik dari Sebelumnya.

“Demi memastikan terciptanya inovasi-inovasi pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, kami membentuk Tim Kreatif,” ujarnya.

Diakhir kegiatan dilakukan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat, serta saling memberikan cendera mata sebagai kenang kenangan.

Artikel story ini kerja sama Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere dan Florespedia.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *