Headline

Temui Kejari dan Kapolres Sikka, Guru Sertifikasi Minta Penyelesaian Hukum Kasus Dugaan Sunat Dana Sertifikasi

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Perwakilan guru dari Ikatan Guru Sertifikasi Kabupaten Sikka, saat menyerahkan dokumen kepada pihak Kapolres Negeri Sikka, Kamis (20/7/2023) pagi.

MAUMERE-Ratusan guru sertifikasi di Kabupaten Sikka yang tergabung dalam Ikatan Guru Sertifikasi (TaGSi) Kabupaten Sikka, menggelar aksi demonstrasi, Kamis (20/7)2023) pagi.

Aksi demo ini untuk
menuntut pengembalian dana tunjangan profesi tahap triwulan I tahun 2023, yang diduga telah digelapkan oleh oknum pegawai di Dinas PKO Sikka.

Pantauan media ini, tampak ratusan guru menggunakan motor dan mobil pick up memadati jalan depan SD Inpres Waioti melewati sejumlah rute yang telah ditentukan.

Dalam aksi demo ini, ratusan guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Sertifikasi (TaGSi) Kabupaten Sikka, selain menyampaikan orasi dan pernyataan sikap, mereka juga menemui pihak Kejaksaan Negeri Sikka dan Kapolres Sikka.

Dalam orasinya di depan Kantor Kejari Sikka, salah seorang guru yang menjadi orator aksi, mengapresiasi Kejaksaan Negeri Sikka yang tengah melakukan pulbaket dan pemeriksaan sejumlah pihak yang terkait dalam masalah pemotongan tunjangan Dana Profesi Guru Tahap 1 Triwulan 1 Tahun Anggaran 2023.

Keterangan foto: Salah seorang perwakilan guru dari Ikatan Guru Sertifikasi Kabupaten Sikka, hendak menyerahkan dokumen kepada pihak Kejaksaan Negeri Sikka, Kamis (20/7/2023) pagi.

Usai bertemu Kejari Sikka, mereka bergerak menuju Polres Sikka dan 4 orang perwakilan guru (TaGSi) Kabupaten Sikka, bertemu dengan Kapolres Sikka.

Pada kesempatan itu, koordinator aksi, Fransesko Losi meminta Kapolres Sikka untuk memeriksa oknum-oknum yang terlibat dalam masalah pemotongan tunjangan Dana Profesi Guru Tahap 1 Triwulan 1 Tahun Anggaran 2023.

(TaGSi) Kabupaten Sikka juga menyerahkan dokumen tuntutan sikap kepada Kapolres Sikka, AKBP.Hardi Dinata H.S.IK, M.M.

Kepada media, Kapolres Sikka, AKBP.Hardi Dinata H.S.IK, M.M, mengatakan, dirinya baru menerima tuntutan aksi para guru. Ia berjanji akan mempelajari dahulu kasusnya dan mengecek fakta-fakta yang ada.

“Kami dari Polres Sikka baru pelajari data-datanya. Kita tidak mau berbicara berdasarkan asumsi,” ujar Kapolres Sikka.

Pantauan media ini, saat ini ratusan guru dari (TaGSi) Kabupaten Sikka bergerak menuju Kantor Bupati Sikka dan aksi demo akan berakhir di Kantor Dinas PKO Sikka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version