Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Ayam KUB Oleh Polres Sikka Dinilai Berlarut-larut dan Belum Ada Kejelasan

MAUMERE-PMKRI Cabang Maumere mendesak Tipikor Polres Sikka untuk segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan ayam KUB melalui dana desa tahun anggaran 2022.

Demikian disampaikan oleh Ketua PMKRI Cabang Maumere, Yakobus Tonce Horang kepada media ini, Kamis (6/7/2023) pagi.

Dikatakan Yakobus Tonce Horang, Unit Tipikor Polres Sikka telah melakukan pulbaket dan telah memanggil para pihak terkait dalam dugaan korupsi pengadaan ayam KUB, namun penanganan oleh Unit Tipikor Polres Sikka ini tampak lambat dan berlarut-larut sehingga tidak ada kejelasan dan kepastian hukum dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

Kata Yakabus Tonce Horang, apalagi, Polres Sikka telah mengantongi nilai potensi kerugian negara berdasarkan hasil perhitungan Inspektorat Kabupaten Sikka.

“Sudah ada perhitungan potensi kerugian negara dan pemeriksaan para pihak terkait, kami harap kasus tipikor ini tidak berlarut-larut ditangani. Dengan adanya perhitungan kerugian negara artinya ada unsur mens rea atau niat jahat untuk memperkaya diri dan merugikan keuangan negara,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika terus dibiarkan berlarut-larut dan tanpa ada kepastian hukum, maka kepercayaan publik kepada Polres Sikka dalam penyelesaian suatu perkara hukum makin rendah.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sikka, Akp Nyoman Gede Arya Triyadi Putra, ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (6/7) pagi mengatakan, terkait kasus pengadaan ayam KUB dari dana desa tahun anggaran 2022, sementara dalam proses penyelidikan.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya telah memperoleh hasil audit Inspektorat.

“Tinggal menunggu kita kordinasi ke Inspektorat,” ujarnya singkat.

Ditanya apakah ada kendala yang ditemukan oleh Tim Tipikor Polres Sikka dalam penyelidikan kasus ayam KUB, kata Kasat Nyoman, sementara tidak ada kendala.