BPS Catat Maumere Alami Deflasi Sebesar 0,05 Persen di Mei 2023, Ini Penyebabnya

waktu baca 1 menit
Kepala BPS Sikka, Kristianto Setyo Utomo.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka mencatat Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, pada bulan Mei, mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dibanding April. Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat harga di Kota Maumere pada bulan Mei secara umum mengalami sedikit penurunan dibanding bulan sebelumnya.

Dalam rilisnya, Senin (5/6/2023), Kepala BPS Sikka, Kristianto Setyo Utomo mengatakan, pemicu deflasi di Kota Maumere disebabkan oleh Kelompok Transportasi (tiket pesawat) yang mengalami penurunan harga sebesar 1,25 persen setelah pada bulan April sebelumnya sempat mengalami peningkatan harga. Selain itu, Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rumah Tangga juga mengalami penurunan sebesar 0,28 persen.

“Meskipun secara umum Maumere mengalami penurunan harga, namun pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau masih mengalami peningkatan harga. Peningkatan ini terjadi untuk komoditas Bawang Merah, Daging Ayam Ras, Rokok Filter, Bawang Putih, Wortel, Ikan Kembung dan Tahu Mentah,” ujarnya.

Ia menuturkan, jika dilihat secara tahunan (YoY), pada Mei 2023 Kota Maumere masih mengalami peningkatan harga yaitu sebesar 4,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Meskipun inflasi tahunan ini mengalami sedikit penurunan, namun jika dibandingkan kota-kota inflasi yang lain, masih relatif lebih tinggi. oleh karena itu pemerintah serta stakeholder terkait diharapkan dapat memberikan perhatian serius agar daya beli masyarakat dapat dijaga dengan baik,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *