Ada Masalah Sertifikat Tanah dan Kerusakan Jalan Usai Rehab Bendungan Wairita, Pemdes Hoder, Sikka, Lakukan Mediasi

MAUMERE-Pemerintah Desa (Pemdes) Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, melalukan mediasi untuk menyelesaikan temuan masalah usai penyelesaian rehabilitasi Bendungan Wairita di Desa Hoder oleh rekanan pelaksana proyek.

Mediasi dilaksanakan di Kantor Desa Hoder ini menghadirkan perwakilan dari PT Selosari selaku rekanan pelaksana rehabilitasi Bendungan Wairita, pihak Unit Pengelola Bendungan Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II dan perwakilan pemilik lahan area Bendungan Wairita.

Penjabat Kepala Desa Hoder, Andreas Aloysius Lolan kepada media menuturkan, mediasi berlangsung pada Jumat, 2 Juni 2023, dengan tokoh masyarakat Dusun Daranatar dan petugas Unit Pengelola Bendungan.

Rapat mediasi yang turut dihadiri oleh Babinsa Kecamatan Waigete itu, menyepakati hal-hal yang perlu diselesaikan bersama , yakni:

1.Untuk sertifikat tanah perlu dikoordinasi dengan pemilik tanah atas nama Daniel Wodapale sehingga dapat dibuatkan sertifikat tanah dan siap uang sirih pinang.

2.Tenaga kerja teknis paska pengerjaan pemeliharaan bendungan akan dilibatkan juga tenaga kerja dari masyarakat Desa Hoder dan Desa Wairbleler.

3.Berkaitan dengan jalan akan diperbaiki oleh kontraktor yang membijaki dari pos anggaran pemeliharaan bendungan disepakati dengan PPK OP 2.

4.Tenaga kerja kontrak dari UPB seperti security, cleaning servis, dan lain-lain akan dilibatkan masyarakat Desa Hoder dan Desa Wairbleler.

Dalam berita acara yang diterima media ini, ditanda tangani oleh Staf Selosari, Kornelis Robo dan Kepala UPB, Burhan Budi.

Pj Kades Hoder berharap mediasi yang telah disepakati ini dapat ditindak lanjuti oleh para pihak sehingga tidak terjadi lagi masalah yang menghambat keberlanjutan dan pemanfaatan Bendungan Wairita.