Sosialisasi di Sikka, Tim Seleksi Bawaslu: Semua Orang Punya Peluang yang Sama Jadi Anggota Bawaslu
FLORESPEDIA.ID-Tim Seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Sabtu (27/5/2023) pagi, menggelar Sosialisasi Pendaftaran Calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten/kota zona III Nusa Tenggara Timur (Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende).
Sosialisasi ini menghadirkan Sekretaris Tim Seleksi Bawaslu Zona III, Boli Tonda Baso, Msi dan diikuti oleh 30 peserta.
Ditemui media usai sosialisasi, Boli Tonda Baso, Msi, mengatakan, pihaknya dalam satu pekan ini berada pada masa pengumuman dan sosialisasi dalam proses seleksi Bawaslu kabupaten/kota.
Kata Boli Tonda Baso, kebetulan kita wilayah zona III meliputi Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka dan Kabupaten Ende. Dalam sosialisasi itu, pihaknya menyampaikan kepada masyarakat yang ada di wilayah kita terkhusus bagi kaum perempuan dan disabilitas, untuk memiliki keterpanggilan untuk mengikuti proses seleksi Bawaslu.
“Seleksi ini akan berlangsung sejak bulan Mei hingga bulan Juni nanti,” ujarnya.
Lanjutnya, anggota Bawaslu yang terpilih untuk kabupaten dan kota yang berada di zona III, itu semuanya ada 3 orang. Hari ini kebutuhan anggota Bawaslu di kabupaten itu ada 3 komisioner dan di Zona III ini komisionernya berjumlah semuanya 3 orang.
“Proses seleksi ini untuk menjaring itu adalah 6 besar yang kemudian akan diserahkan kepada Bawaslu RI untuk dilakukan fit and proper test dan diputuskan 3 besar untuk ditetapkan sebagai komisioner Bawaslu kabupaten dan kota,” ujarnya.
Kata Boli Tonda Baso, dengan hanya 3 orang komisioner dan diperebutkan oleh ratusan orang, maka kompetisinya makin menarik. Kendati demikian, Boli Tonda Baso memastikan bahwa peluangnya juga sangat besar.
“Orang bertanya kalau mau jadi anggota Bawaslu itu syaratnya apa. Apakah harus menjadi tim sukses atau keluarnya orang parpol atau harus punya modal, sama sekali tidak ada. Kalau anda mau jadi anggota Bawaslu, tidak ada syarat yang berat-berat. Yang penting sudah 30 tahun, punya pengetahuan tentang kepemiluan, punya wawasan kebangsaan, melewati tahapan seleksi dari administrasi, CAT, ada seleksi psiko test, jika tidak ada masalah penyakit maka tinggal di wawancara terakhir,” jelasnya.
Ia menegaskan, menjadi anggota Bawaslu terbuka bagi siapa saja, semua orang punya peluang yang sama, maka tidak salah untuk bermimpi menjadi anggota Bawaslu.