Wujudkan Renstra 5 Tahun, Kopdit Obor Mas Berdayakan Anggota Lewat Kelompok Sahabat Obor Mas

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Bupati Sikka memukul gong tanda membuka secara resmi pelaksaan RAT KSP Kopdit Obor Mas, Senin (29/05/2023) pagi. Foto: Istimewa.

MAUMERE-KSP Kopdit Obor Mas pada Senin (29/05/2023), menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXIX Tahun Buku 2022 bertempat di Hotel Wailiti Maumere.

Pantauan media ini, RAT secara resmi dibuka oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang ditandai dengan pemukulan gong.

Hadir dalam RAT ke-39 ini, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Tokoh Koperasi Nasional, Romanus Woga, Kadis Koperasi Sikka, Yoseph Benyamin, Ketua Pengurus Kopdit Obor Mas, Markus Menando dan jajaran pengurus, pengawas dan penasehat, GM Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, Ketua Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Aleksius Bertolomeus, para manajer cabang dari 22 kantor cabang, utusan anggota dari berbagai kantor cabang dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando dalam laporannya menuturkan, RAT ke-39 Tahun Buku 2022 mengusung tema “Revitalisasi  Peran Anggota melalui Pemberdayaan Kelompok Sahabat Obor Mas Dalam Mengembangkan Usaha-Usaha Sektor Riil Anggota Serta Mengoptimalkan Pelayanan Guna Mewujudkan KSP Kopdit Obor Mas Yang Sehat, Aman, Unggul Dan Berdaya Saing Tinggi.”

Ia berharap spirit tema ini bisa memotivasi Renstra Tahun 2023-2027 yang menggarisbawahi visi dan misi, nilai dan target yang akan dicapai 5 tahun ke depan atau target yang akan dicapai hingga akhir tahun 2027.

Target tersebut yakni, jumlah anggota 300.000 orang, aset mencapai Rp 3 triliun, piutang bersih mencapai Rp 2,4 triliun; simpanan saham dan non saham Rp 2,5 T, volume pinjaman mencapai  Rp 1,5 T; dan jumlah karyawan 850 orang.

Ia menuturkan pula, untuk mewujudkan impian lima tahun ke depan perlu revitalisasi para anggota melalui pemberdayaan kelompok Sahabat Obor Mas pada setiap Kantor Cabang yang jumlahnya minimal 50 orang dan maksimal 100 orang.

“Kelompok Sahabat Obor Mas ini setiap bulan melakukan pertemuan rutin untuk kegiatan pendidikan, sosialisasi, transaksi keuangan dan mengajukan permohonan pinjaman. Mereka bergabung dalam kelompok kecil,” ujar Markus Menando.

Sementara itu, Ketua Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Aleksius Bertolomeus berharap, dengan tema RAT yang diusung ini, bisa menghidupkan kembali usaha-usaha sektor riil anggota yang sehat, aman, unggul dan berdaya saing tinggi, sehingga menjadikan KSP Kopdit Obor Mas kokoh dan terpercaya.

“Bagi kita anggota manfaatkan pinjaman untuk usaha produktif di sektor riil. Perlu inovasi dan kreatif, jangan sekedar mencontoh, satu orang jual bensin, semua lainnya juga jual bensin,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, para pengurus, dan manajemen untuk tetap membimbing anggota pada sektor kekinian usaha sesuai dengan kemampuannya.

“Harus tetap didamping dengan pendidikan. Anggota adalah pemilik lembaga, untuk itu kita perkuat modal lembaga dengan menabung,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *