40 Komunitas dan Konten Kreator di Sikka Ikut Pelatihan Pemasaran Digital Pariwisata

waktu baca 3 menit
Keterangan foto: Peserta pelatihan pemasaran digital. Foto:Athy Meaq.

FLORESPEDIA.ID-Komunitas dan konten kreator perlu meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pariwisata.

Karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka selenggarakan pelatihan pemasaran digital tahun anggaran 2023, yang diikuti 40 peserta dan komunitas dan konten kreator pariwisata di Kabupaten Sikka.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka Petrus Poling Wairmahing dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan pemesaran digital pariwisata Rabu (10/5/2023).

“Saat ini kita perlu pemasaran digital dalam mengangkat potensi wisata yang ada di desa masing -masing untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Sikka,” kata Pet Poling.

Petrus Poling menjelaskan bahwa dari 35 Desa wisata di Kabupaten Sikka tidak semuanya aktif. Oleh karena itu pemerintah perlu membangun komitmen bersama agar seluruh desa wisata tetap eksis.

Seperti halnya Pantai Hia di Desa Lewomada yang memiliki potensi yang luar biasa dan pelakunya memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan wisata.

Poling berharap agar pelatihan pemasaran digital yang berlangsung 3 hari agar dapat menghasilkan suatu produk melalui kreatifitas konten kreator untuk kemajuan pariwisata di Sikka.

Sejumlah Desa Wisata yang hadir adalah, Desa Lewomada, Desa Egon Buluk, Desa Woda Mude, Desa Pemana, Desa Gunung Sari, IFTK Ledalero, Unitas, Akusikka, HPI, PHRI, Asita dan Komunitas UGU, Ngakakak Sembarang,Channel dan para konten Kreator lokal Sikka.

Emma Irmina Puli, Kepala Bidang Industri, Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Dan Kabudayaan dalam laporannya menegaskan bahwa internet dan digitalisasi penting dalam mencapai target pariwisata.

Pelatihan ini adalah kali ketiga acara yang sama sejak 2021, 2022 dan 2023, untuk mencapai dampak dan manfaat yang berkelanjutan.

Guna tercapainya pengetahuan dan skill peserta dalam memperkenalkan destinasinya masing- masing secara efisien dan efektif serta dapat meningkatkan SDM dan daya saing pariwisata Sikka.

Kegiatan ini terselenggara dari sumber dana DAK Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dimana secara berturut-turut dialokasikan sejak tahun 2021, 2022 dan tahun 2023.

“Momentum kali ke-3 ini, kami mengharapkan partisipasi aktif peserta sekalian, dimana tidak semata transfer ilmu yang terjadi akan tetapi juga umpan balik dari peserta untuk perbaikan,” ujarnya.

Oleh karena itu peserta harus mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital.

Peserta harus mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital serta memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 10-12 Mey 2023 berlangsung di Hotel Pelita Maumere dan mengambil lokasi praktek di Desa Lewomada Kecamatan Talibura.

Dalam kegiatan itu Dinas Pariwisata menghadirkan dua pemateri yang bersertifikasi, yakni Valentino Luis sebagai Travel Journalist dan Barry Kusuma sebagai Fotografer dan Videografer.

Kontributor : Athy Meak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *