Peringati Hari Bumi, Pelajar, Mahasiswa dan Alumni Unipa Pungut Sampah Plastik di Kota Maumere
FLORESPEDIA.ID-Ratusan pelajar SD dan SMP di Kota Maumere bersama ratusan mahasiswa Unipa Maumere dan puluhan Alumni Unipa yang tergabung dalam IKA Unipa pada Sabtu (29/04/2023) pagi, melakukan aksi pungut sampah plastik di Kota Maumere tepatnya di kawasan pertokoan, Kota Maumere, Kabupaten Sikka.
Pantuan media ini, tampak para pelajar, mahasiswa, dan Alumni Unipa berbaur bersama untuk memungut sampah plastik dan aneka sampah lainnya di Monumen Tsunami dan dan halaman toko.
Sampah yang dipungut itu ditaruh di bak sampah dan diangkut oleh mobil pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Sikka. Ada pula beberapa petugas yang memotong rumput yang mulai meninggi di dalam area Monumen Tsunami.
Anggota JPIC Keuskupan Maumere, Yuven Wangge Kepada media ini mengatakan, kegiatan yang digelar ini adalah ide dari Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (JPIC) Keuskupan Maumere karena dari hasil sinode Keuskupan Maumere yang khusus membahas mandatori Laudato Si dari Eksiklik Paus Fransiskus tahun 2015. Sehingga, kita sudah menyepakati dalam Renstra Keuskupan Maumere dirayakan dalam berbagai bentuk kegiatan.
Kata Yuven Wangge, untuk tahun ini, hanya ada 2 bentuk kegiatan yakni di wilayah pesisir dengan kegiatan penanaman mangrove dan waru dan pembersihan pesisir pantai yang sudah dilaksanakan pada 22 April bertepatan dengan peringatan Hari Bumi.
Lalu kegiatan lanjutannya, kata Yuven Wangge, pada 22 April itu juga telah dilaksanakan aksi memungut sampah plastik serta penanaman dan pembersihan Daerah Aliran Sungai yang mana kegiatan ini melibatkan paroki , BEM IFTK Ledalero lalu dengan Komunitas Matridis Keuskupan Maumere. Kegiatan ini diawali dengan Misa Hari Bumi.
Sementara pada 29 April 2023 ini, dilanjutkan lagi aksi pungut sampah plastik yang melibatkan pelajar SD dan SMP di Kota Maumere, mahasiswa Unipa dan Ikatan Alumni Unipa.
“Aksi pungut sampah ini dari depan Polres Sikka kemudian lanjut ke area pertokoan dan kembali ke titik kumpul di Taman Monumen Tsunami,” ujarnya.
Lanjut Yuven Wangge, harapan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah memberikan penyadaran kepada masyarakat bagaimana pentingnya merawat bumi.
“Karena bumi adalah rahim dan ibu kita. Kita mesti merawatnya. Kita jangan sakiti lag, bumi lagi menjerit maka kita perlu merawatnya. Kami fokus di kota karena sampah plastik banyak. Mimpi kita suatu saaat Kota Maumere tanpa sampah plastik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IKA Unipa, Darwin Hendrikus mengatakan, memperingati Hari Bumi, Ikatan Keluarga Alumni Unipa turut terlibat dalam aksi pungut sampah plastik di Kota Maumere.
Lanjut Darwin yang adalah Dosen Fakultan Pertanian Unipa, keterlibatan alumni Unipa dalam kegiatan bersama pelajar dan mahasiswa sebagai bentuk kepedulian dalam memerangi sampah terutama sampah plastik yang mengotori berbagai sudut Kota Maumere.
“Kegiatan ini penting, apalagi menyangkut soal sampah ini penanganan memang harus betul-betul butuh partisipasi aktif semua pihak,” ujar Darwin.