Lanal Maumere Sita 205 Liter Miras Moke yang Hendak Dibawa Penumpang Kapal di Pelabuhan L.Say

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Personel Lanal Maumere saat menyita moke yang dibawa penumpang kapal di Pelabuhan L.Say, Rabu (19/04/2023) subuh. Foto:Dok.Lanal Maumere.

FLORESPEDIA.ID-Tim Satgas Pam Obvit Pelindo Lanal Maumere melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan penumpang yang akan berangkat dengan KM. Dharma Rucitra VII, pada Rabu (19/04/2023) subuh.

Dalam pemeriksaan ini didapati truck mengangkut minuman keras jenis moke di pintu masuk Dermaga IV Pelabuhan L. Say Maumere.

Pemeriksaan barang bawaan penumpang oleh Lanal Maumere ini dipimpin oleh Dantim Satgas Pam Obvit Pelindo Lanal Maumere, Letda Laut (P) A.H. Daulay.

Barang bukti minuman keras ilegal jenis Moke yang diamankan Satgas Pam Obvit Pelindo Lanal Maumere kemudian diserahkan kepada Pomal Lanal Maumere di bawa ke Kantor Pomal Mako Lanal Maumere untuk proses lebih lanjut.

Pemeriksaan terhadap truck ekspedisi Nopol K 8651 TK, dengan membawa 1 kardus berisi minuman Moke sejumlah sekitar 100 liter yang dikemas dengan air mineral 1.5 liter

Pemeriksaan terhadap truck ekspedisi Nopol B 9683 KYZ, dengan membawa 3 koli karung berisi minuman Moke sejumlah sekitar 95 liter yang dikemas dengan air mineral 600 ml.

Selain itu, salah 1 penumpang dengan membawa 1 kardus berisi minuman Moke sejumlah sekitar 10 liter yang dikemas dengan air mineral 1.5 liter.

Hasil temuan barang bukti minuman keras ilegal jenis moke yang diamankan Satgas Pam Obvit Pelindo Maumere terdapat alamat dengan tujuan Provinsi Jambi.

Dalam siaran pers Lanal Maumere disebutkan, makin maraknya pengiriman minuman keras ilegal jenis moke dengan menggunakan transportasi laut dikarenakan pemilik minuman keras selain tahu jadwal kapal yang sandar juga dengan modus disebar di beberapa mobil ekspedisi agar dapat mengelabui Petugas Satgas Pam Obvit Pelindo Lanal Maumere.

Juga dikarenakan murahnya harga minuman keras ilegal jenis Moke di Kota Maumere yang dibeli dengan harga sekitar 20.000 perbotol air mineral sedang ukuran 600 ml menjadi daya tarik pebisnis minuman keras di Kota Besar untuk mendapat keuntungan yang lebih banyak.

Hadir dalam pemeriksaan ini, Mayor Laut (P) Sentot Widodo, Dansubunit Intel Lanal Maumere, Letda Laut (P) Ardianto, Dantim Satgas Pam Obvit Pelindo Lanal Maumere, Letda Laut (P) A.H. Daulay, Anggota Unit Intel Lanal Maumere, Sertu Lis Kalingga, Anggota Denpomal Lanal Maumere, Serda Pom Firman, perwakilan Prajurit Lanal Maumere, anggota Satgas Pam Obvit Pelindo Lanal Maumere.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *