Minyak Kelapa Pintu Air Berhenti Produksi, Ini Kata Yakobus Jano Terkait Kelanjutannya
FLORESPEDIA.ID-Minyak goreng kelapa PINTAR yang merupakan salah satu produk dari unit usaha KSP Kopdit Pintu Air di bawah naungan Pintar CCO Production) atau yang lebih dikenal dengan Rumah Produksi Minyak Kelapa Pintu Air, telah lebih dari setahun mengalami penghentian proses produksi.
Produk minyak kelapa Pintu Air ini diresmikan oleh Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi, pada Rabu (28/10/2020) di Aula Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
Kepada media, Senin (17/04/2023) malam, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano yang dimintai tanggapan terkait penghentian produksi minyak kelapa PINTAR, mengatakan, terkait minyak goreng PINTAR yang berhenti produksi sementara dikarenakan ada kesalahan dalam pembelian minyak kelapa di kelompok masyarakat yang tidak diukur kualitasnya.
“Hasilnya kita tampung minyak 2-3 bulan aromanya kurang bagus sehingga kita menjaga kualitas, jadi sementara kita stopkan dulu,” ujarnya.
Yakobus Jano mengatakan, dengan penghentian produksi minyak kelapa PINTAR sejak Maret 2022, pihaknya sementara melakukan pembenahan gudang produksi di Wailiti, dimana nantinya proses produksi minyak kelapa akan berlangsung disitu.
“Kita akan produksi sendiri, beli kelapa dari petani dan langsung kita olah sendiri. Kemarin semua diolah masing-masing petani akibatnya hasilnya bercampur antara minyak yang bagus dengan yang tidak bagus. Kualitas minyaknya pun menjadi kurang bagus,” ungkap Yakobus Jano.
Ia memastikan permasalahan penghentian produksi dominan karena hasil minyak yang kurang bagus, bukan karena manajemen pengelolaan usahanya.
Kata Yakobus Jano, hasil minyak yang kurang bagus itu, telah dialihkan untuk bahan produksi pembuatan sabun herbal Pintu Air.
“Kita alihkan itu, hasil sabun herbalnya bagus,” ungkap Yakobus Jano.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan