Inspektorat Sikka Minta 16 Kades Tagih Dana Desa yang Telah Dibayarkan ke Penyedia Ayam KUB yang Bermasalah

waktu baca 2 menit
Kepala Inspektorat Sikka, Germanus Goleng.

FLORESPEDIA.ID-Sebanyak 18 desa yang terlibat dalam masalah pengadaan ayam KUB yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022, mulai melakukan pengembalian kerugian keuangan negara.

Selain melakukan pengembalian kerugian keuangan negara, saat ini Inspektorat Sikka meminta kepada para kepala desa untuk memerintahkan bendahara desa melakukan penagihan kepada pihak ketiga atas dana desa yang telah dibayarkan kepada pihak ketiga.

“Kami meminta kepada para kepala desa yang berkaitan dengan masalah itu untuk memerintahkan bendaharanya untuk menagih kepada pihak ketiga atas pembayaran yang sudah dilakukan itu karena dalam kaitannya dengan perjanjian kerja untuk pengadaan itu bahwa pembayaran itu dilakukan setelah barang itu diterima, dan ketika ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak desa maka kita rekomendasikan kepada pihak desa untuk menagih kepada pihak ketiga,” ujar Kepala Inspektorat Sikka, Germanus Goleng kepada media, Senin (17/04/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sikka, Kristianita Fitriani yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan, sejauh ini baru dua desa yang membayar lunas kerugian negara akibat pengadaan ayam KUB yang bermasalah pada tahun 2022 itu.

“Semua desa sudah melakukan pengembalian tapi belum 100 persen, baru dua desa yang lunas,” ungkap Kristianita Fitriani, Senin, 17 April 2023 melalui pesan WhatsApp.

Kendati demikian, baik Inspektorat Sikka maupun Kepala Dinas PMD Kabupaten Sikka tidak menyebutkan nama-nama desa yang sudah melunasi pengembalian kerugian negara dan desa-desa belum lunas pengembalian kerugian keuangan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *