Edukasi Tanpa Henti, Imigrasi Maumere Kembali Gelar Sosialisasi Layanan Paspor di Larantuka

waktu baca 3 menit
Keterangan foto: Sosialisasi Pelayanan Paspor dan Persyaratan Paspor bagi Calon PMI Mandiri, bertempat di Aula Hotel Sunrise Larantuka Kabupaten Flores Timur, pada Jumat (14/4).

FLORESPEDIA.ID-Upaya-upaya dalam memberikan perlindungan terhadap Calon PMI, tidak hanya membutuhkan kebijakan dalam penanganan masalahnya, tetapi juga membutuhkan kebijakan preventif untuk mencegah terjadinya kasus.

Oleh karena itu, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere yang dipimpin Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Peleson Marcus, tidak pernah lelah memberikan informasi sekaligus edukasi kepada masyarakat, melalui Sosialisasi Pelayanan Paspor dan Persyaratan Paspor bagi Calon PMI Mandiri, bertempat di Aula Hotel Sunrise Larantuka Kabupaten Flores Timur, pada Jumat (14/4).

Kegiatan tersebut turut mengundang kembali Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Flores Timur Ramon M. Piran sebagai narasumber, yang merupakan bentuk sinergi antar instansi yang positif.

Kegiatan ini menghadirkan peserta 35 Lurah dan Kepala Desa dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Larantuka, Kecamatan Lewolema dan Kecamatan Ilemandiri.

Dalam sambutannya Ramon mengungkapkan bahwa peningkatan mobilitas dan persistensi krisis mata pencaharian dampak covid 19 masih sangat terasa, akibatnya berdampak masih besarnya angka pengangguran khususnya di Kabupaten Flores Timur.

Selain itu, semakin banyaknya jumlah Calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri.

Menurutnya, isu perlindungan WNI di luar negeri, khususnya masyarakat asal Kabupaten Flores Timur seringkali berorientasi pada penanganan kasus, karena itulah sudah saatnya untuk semakin meningkatkan pada upaya pencegahan.

“Masih banyaknya jumlah Calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri, serta isu terkait perlindungan WNI di luar negeri khususnya masyarakat asal Kabupaten Flores Timur,seringkali masih berorientasi pada penanganan kasus, karena itulah sudah saatnya kita bersama-sama untuk terus meningkatkan pada upaya pencegahan,” ucap Ramon.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Imigrasi Maumere, yang tidak pernah lelah dalam bersinergi bersama Pemerintah Daerah di Kabupaten Flores Timur, serta membantu kami memberikan sosialisasi dan edukasi terkait keimigrasian kepada masyarakat melalui Lurah dan Kepala Desa yang hadir”, tambahnya.

Sementara itu, Peleson Marcus selaku Kepala Seksi TIKKIM Imigrasi Maumere mengatakan, perlu dilakukan upaya pencegahan dari hulu, seperti sosialisasi dan edukasi yang masif dengan koordinasi antar instansi yang optimal.

Peleson juga menjelaskan terkait persyaratan pelayanan paspor sudah sangat transparan dan pembayaran langsung melalui bank persepsi maupun kantor pos.

Menurutnya, data Imigrasi juga sudah sepenuhnya tersinkronisasi dengan data Dukcapil, sehingga jika masih ada pemalsuan data, maka itu dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Terkait persyaratan pelayanan paspor, Imigrasi Maumere sudah sangat transparan dan pembayaran juga langsung melalui bank persepsi serta kantor pos,” jelas Peleson.

“Calon PMI wajib menyertakan rekomendasi dari Disnaker dan perusahan penyalur / agen, sedangkan untuk Calon PMI mandiri atau perorangan, selain rekomendasi Disnaker juga wajib menyertakan kontrak kerja dari perusahaan tempat dia bekerja nantinya”, pungkasnya.

Ia menambahkan, penguatan kolaborasi dan sinergi antar instansi sangat penting dilakukan, khususnya untuk meningkatkan literasi warga tentang kesempatan kerja ke luar negeri beserta prosedur-prosedurnya yang benar, agar masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Flores Timur dapat menjadi PMI yang sukses dan memiliki daya saing global.

Artikel story ini kerja sama Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere dan Florespedia.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *