Bisnis & Koperasi

Potensi Ekspor dengan Harga Jual Tinggi, Prajurit Lanal Maumere Dilatih Ikut Budidaya Vanili

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Sosialisasi budidaya vanili oleh Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut kepada prajurit Lanal Maumere, Selasa (11/04/2023). Foto: Dok. Lanal Maumere.

FLORESPEDIA.ID-Pangkalan TNI AL Maumere pada Selasa (11/04/2023) pagi, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman vanili yang diselenggarakan oleh Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut kepada seluruh prajurit Lanal Maumere.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubdis Bintahwil Dispotmaral, Letkol Laut (P) Samsul Bahri, S.E,M.Tr,.Opsla dan Kabagum Dispotmaral, Letkol Marinir Eriandi, S.Pd,MM yang bertindak sebagai instruktur.

Pada kesempatan itu, Kasubdis Bintahwil Dispotmaral, Letkol Laut (P) Samsul Bahri, S.E,M.Tr,.Opsla mengatakan, ia mengucapkan terimakasih kepada Komandan Lanal Maumere yang sudah memfasilitasi tim dari Dispotmaral Mabesal melaksanakan kunjungan kerja di Lanal Maumere.

Dikatakannya, perlu di ketahui vanili sekarang disebut juga dengan emas hijau, dengan membudidayakan vanili bertujuan untuk mensejahterakan prajurit di wilayah Satkowil dan Nonsatkowil.

“Harapan kami 1 prajurit TNI AL mempunyai 5 pot dalam rangka budidaya vanili dan bisa juga dibuat dalam 2 bibit vanili,” ujarnya.

Lanjutnya, sekarang ini vanili menjadi trend komoditi eksport, hanya kita kurang pengetahuan dan kurang mengerti, di luar negeri disebut juga emas hijau.

Saat ini sudah dibentuk Dewan Vanili Indonesia. Vanili merupakan sumber pendapatan nasional dengan nilai jual yang angat tinggi, karena tidak semua negara mampu membudidayakan vanili. Kebutuhan vanili mencapai 10.000 ton/tahun,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, ia dan tim hanya melaksanakan sosialisasi. Harapan kedepan Kadispotmar dapat datang dan para prajurit dapat juga mensosialisasikan tentang cara penanaman, perawatan dan sampai dengan penjualan.

Program vanili sudah didukung Menteri Pertanian RI dan sudah disampaikan dengan Kepala Staf TNI AL dan akan disosialisasikan kepada seluruh prajurit TNI AL. Dinamakan Vanili Jalesveva Jayamahe agar lebih mengenal dan mudah dikenal,” ungkapnya.

Ia menambahkan, harapannya lahan kosong di area Mako Lanal Maumere dapat dibudidayakan tumbuhan vanili.

“Intinya tanaman vanili seperti tanaman anggrek dan akan kita sosiasisasikan hari ini dan jika tidak ada halangan, rencana minggu ke-2 bulan Juni kita akan kembali kesini dari program Bintahwil. Harapannya Kadispotmaral bisa datang bersama rombongan untuk melihat program pengembangan vanili,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version