Rumah Warga Desa Karakabu, Sikka, Ludes Terbakar saat Ditinggal ke Gereja Ikut Misa Kamis Putih

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Tampak rumah warga Desa Karakabu atas nama Laurensius Dosi yang ludes terbakar pada Kamis (06/04/2023) malam. Foto:istimewa.

FLORESPEDIA.ID-Kebakaran rumah dialami oleh warga Kampung Detung Likong, Desa Karakabu, pada Kamis (06/04/2023) malam, saat semua penghuni rumah berangkat ke gereja untuk mengikuti misa Kamis Putih (Tri Hari Suci Paskah).

Rumah milik Laurensius Dosi (58 tahun), warga RT. 04, RW.02, Dusun Detunglikong, Desa Karakabu, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka ini, ludes terbakar.

Hendrikus Raga, warga Karakabu yang berada di lokasi kejadian, menuturkan, musibah kebakaran rumah ini terjadi saat Laurensius Lusi, istri dan 3 orang anak berangkat ke Gereja Nirangkliung untuk mengikuti Misa Kamis Putih.

Lanjutnya, kebakaran rumah ini menghanguskan semua isi rumah dan hanya menyisakan pakaian di badan.

“Semua habis terbakar, ada uang Rp 2 juta, ijazah SMP anak, pakaian dan semua perabot rumah, habis terbakar. Hanya sisa pakaian yang mereka pakai,” ujar Hendrikus Raga kepada media ini, Jumat (07/04/2023) sore.

Dikatakannya, kejadian kebakaran rumah diperkirakan pada pukul 20.30 Wita, dimana saat itu keluarga Laurensius Dosi berangkat ke Gereja Stasi Detunglikong mengikuti misa ketiga.

Ia juga mengatakan, dengan ludes terbakarnya rumah berdinding bambu ini, korban mengungsi ke rumah tetangga terdekat.

Keterangan foto:Warga Dusun Detung Likong saat melihat rumah warga yang ludes terbakar, Kamis (06/04/2023) malam. Foto:Istimewa.

Sementara itu, Kepala Dusun Detung Likong, Desa Karakabu, Arnoldus Sentus Rebu membenarkan, warganya mengalami musibah kebarakan rumah pada Kamis (06/04/2023) malam sekitar pukul 20.30 Wita.

Lanjutnya, rumah warga atas nama Laurensius Dosi yang dihuni bersama istri dan 3 anak ludes terbakar saat mereka keluar ke gereja mengikut misa Kamis Putih.

Lanjutnya, warga setempat sempat datang untuk memadamkan api, tetapi terlambat karena api merambat dengan cepat membakar semua isi rumah.

“Semua terbakar habis. Ada uang Rp 2 juta untuk mau bayar anak sekolah SMK Pelayaran dan SMP, seng baru 25 lembar dan semua perabot rumah terbakar,. Hanya pakaian di badan yang tersisa” ujarnya.

Ia juga mengatakan, saat ini warga yang mengalami musibah dievakuasi ke rumah tetangga terdekat di Detung Likong.

Lanjutnya, pihaknya juga belum mengetahui darimana sumber api berasal karena rumah warga yang mengalami musibah ini belum ada penerangan listrik dan api dipadamkan saat berangkat misa ke gereja.

Ia menuturkan kejadian kebakaran ini telah dilaporkan kepada Penjabat Desa Karakabu di Maumere.

Dirinya berharap ada bantuan tanggap darurat dari dinas terkait kepada korban kebakaran rumah yang hanya tersisa pakaian yang dikenakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *