Lakalantas Maut di Nangahale, Sikka, 2 Tewas, 3 Luka Berat

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Salah satu korban tewas kecelakaan maut di Jalan Trans Flores di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa (04/04/2023) malam. Foto: istimewa.

FLORESPEDIA.ID-Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan nasional Trans Flores tepatnya di depan SMK Negeri Talibura di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka pada Selasa (04/04/2023) malam.

Kasat Lantas Polres Sikka, AKP Firamudin, mengatakan, tabrakan maut ini terjadi melibatkan, mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 8922 BF dengan Mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 2334 B dengan sepeda motor yamaha vixion warna hitam tanpa TNKB.

Kata AKP Firamudin, sebelum terjadi kecelakaan, mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 8922 BF yang dikemudikan oleh saudara Darwin datang dari arah Waigete (barat) menuju Talibura (timur), kemudian menabrak mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 2334 B yang sementara parkir di bahu jalan sebelah kiri.

Lanjutnya, setelah itu mobil dump truk warna kuning itu terbalik ke jalur pengendara sepeda motor yamaha vixion hingga mengenai pengendara sepeda motor yamaha vixion, yang pada saat itu sepeda motor yamaha vixion tersebut bergerak dari arah Talibura menuju ke Waigete.

“Atas kejadian naas itu, pengendara sepeda motor yamaha vixion atas nama Yeri dan kernek dari mobil dump truk warna kuning atas nama Gonzales meninggal dunia di tempat kejadian,” ujarnya Rabu (05/04/2023) pagi.

Pengemudi mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 8922 BF dan kernek atas nama Berto dalam kondisi kritis dan selanjutnya di larikan ke Puskesmas Talibura.

Lanjutnya, korban meninggal dunia Yeri merupakan seorang pelajar berusia 19 tahun, warga Desa Nangahale dan Gonzales berusia 18 tahun, warga Desa Hoder.

Terkait kernek mobil dum truk warna kuning bernama Berto yang mengalami kritis, dilarikan ke Puskesmas Watubaing.

Ada pula 2 pengendara mobil dum truk yakni Antonius Mesak mengalami luka lecet di bahu kanan, lecet di punggung, rasa sakit di pinggang dan kaki sebelah kiri akibat benturan. Kernek mobil dum truk warna kuning bernama Benediktus Ivonius dilaporkan sempat tidak sadarkan diri setelah kecelakaan beruntun itu.

Sementara pengendara mobil dum truk warna kuning, Darwin, warga Desa Wairbleler, mengalami luka lecet di dahi bagian kanan dan sempat tidak sadarkan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *