Gebyar Cerdas 2023 Digelar di Sikka Diikuti Empat Mitra ChildFund International Indonesia di NTT

waktu baca 4 menit
Keterangan foto:Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo Partnership saat memberikan sambutan pada kegiatan gebyar cerdas tahun 2023 di Go Hotel Maumere.

MAUMERE- Empat mitra ChildFund International di Indonesia mengikuti Gebyar Cerdas tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertempat di Go Hotel Maumere Kabupaten Sikka, selama dua hari yakni Rabu 8-9 Maret 2023.

Empat mitra ChildFund International wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu YKPA Belu, Yacita Kupang, SID Sumba dan FREN Flores.

Kegiatan yang mengusung tema ” Pendidikan kecakapan hidup dan literasi keuangan” ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo yang dihadiri oleh anak-anak binaaan 4 mitra ChildFund International Indonesia wilayah kerja Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam sambutan Bupati Sikka, menekankan pada usaha membutuhkan kreativitas, kreativitas harus didorong dan ditanamnkan sejak dini, salah satunya melalui Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan yang diterapkan oleh ChildFund dan mitranya di NTT.

Candra Dethan, Partnership Portfolio Manager ChildFund International Indonesia, mengatakan, ChildFund International di Indonesia merupakan salah 1 lembaga yang fokus pada mendukung pemerintah dalam promosi Hak Anak.

Salah satu intervensi yang dilakukan adalah melalui Project Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan (PKHLK), yang merupakan intervensi untuk meningkatkan Pendidikan Karakter dengan sasaran anak dan remaja usia 8-14 tahun.

Project PKHLK mulai diperkenalkan oleh ChildFund Indonesia sejak 2016, dengan basis komunitas dan Sekolah.

Dalam rangka mengapresiasi kerja Bersama dari Project PKHLK, ChildFund dan Mitra di NTT menyepakati adanya perayaan tahunan dengan melaksanakan gebyar cerdas ke-4.

Adapun rangkaian gebyar cerdas tahun ini adalah, penampilan capaian yang awalnya di tahun 2016 hanya di beberapa lokasi di Kupang, tahun 2023 ini sudah mencapai kurang lebih 86 kelompok.

Sebagai informasi tambahan, 20 Kelompok sudah distatuskan menjadi Forum Anak Desa dan 8 diantaranya sudah mendapatkan dukungan dana desa, sedangkan 15 diantaranya sudah berbasis sekolah yang diikuti diikuti oleh 3.956 anak (2.240 anak perempuan dan 1.716 anak laki-laki), atau sekitar 57% anak perempuan terlibat, yang lokasinya tersebar di 11 kabupaten/Kota di NTT.

Keterangan foto:Candra Dethan, Partnership Portfolio Manager ChildFund International Indonesia saat memberikan sambutan pada kegiatan gebyar cerdas tahun 2023 di Go Hotel Maumere.

Dalam kegiatan gebyar cerdas tersebut juga dilaksanakan pemilihan Nyong dan Nona Cerdas 2023, Berith hiromi Ola dari Yayasan Cita Masyrakat Madani Kupang dan Alin Haning, YKPA Belu terpilih menjadi Nyong dan Nona cerdas tahun 2023.

Dikatakannya, dalam 7 tahun pelaksanaan Project PKHLK, ChildFund dan Mitra telah mengajak berbagai pihak untuk terlibat dan mendukung.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Sikka mendukung pelaksaan PKHLK di sekolah. terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan memasukkan PKHLK sebagai kegiatan Extra co curiculer maupun integrasi ke dalam muatan lokal.

Selain itu, Ia berharap dukungan dari pemerintah desa dengan alokasi dana desa untuk kegiatan anak-anak.

Itha Kale, Partnership Portfolio Officer untuk NTT mengatakan, Kegiatan gebyar cerdas kali merupakan yang ke-empat, dimana lebih fokus untuk melihat sejauh mana manfaat dan dampak dari kegiatan reguler Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan (PKHLK) yang sudah dilakukan mitra ChildFund di NTT di setiap lokasi.

Dikatakannya, Gebyar cerdas tahun 2023 kali ini sangat berbeda karena anak-anak dilibatkan menjadi Narasumber dalam Talk show dengan tema lima element Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi yaitu Eksplorasi diri, Hak dan Tanggung Jawab, Menabung dan Membelanjakan, Perencanaan dan Anggaran dan Usaha Sosial dan Usaha Finansial.

Selain itu Nyong dan Nona Cerdas terpilih tahun 2022 yang diselenggaran di Sumba Timur, juga berbagi cerita tentang kegiatan-kegiatan Nyong dan Nona Cerdas selama satu tahun untuk terus memotivasi teman-teman mereka terlibat dalam kegiatan PKHLK dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan kampanye terkait PKHLK.

Selain itu, anak-anak akan mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan terkait kecakapan hidup dan literasi keuangan melalui permainan-permainan yang disediakan setiap mitra yang difasilitasi oleh anak-anak.

Salah satu kegiatan yang unik selama kegiatan Gebyar Cerdas yaitu anak-anak menulis pesan-pesan inti di tas kecil yang bisa digambar dan ditulis.

Beberapa anak menulis pesan tentang “Ayo Jaga Bumi dengan membuang sampah pada tempatnya”, atau ada juga yang menulis dan menggambar “Menabung untuk masa depan”.

” Kami sangat senang karena ada dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sikka dalam hal ini Bupati Sikka,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *