26 Nelayan Terombang Ambing Akibat Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Babi, Sikka, Tim SAR Evakuasi

waktu baca 1 menit
Keterangan foto: Tim SAR gabungan saat persiapan menuju lokasi kapal KM Jangkar Samudra yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Babi. Foto: istimewa.

MAUMERE-Kantor Pencarian dan Pertolongan Muamere menerima informasi dari Kapten kapal jangkar Samudra bapak Imam bahwa kapal mereka mengalami mati mesin di perairan Pulau Babi,  Kabupaten Sikka.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan bahwa pihaknya telah memberangkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Maumere, Kru ABK KN SAR Puntadewa 250, Polair Maumere, Lanal Maumere, KSOP Maumere, dan KP3L Maumere menuju lokasi menggunakan kapal KN SAR Puntadewa 250 untuk melaksanakan evakuasi.”

Lanjutnya, kapal mati mesin ini, hendak berlayar dari Larantuka ke Maumere setelah mencari ikan di perairan Larantuka, namun di tengah perjalanan di Pulau Babi, kapal ini mengalami mati mesin karena hantaman gelombang.

“Kapal Jangkar Samudra mengalami mati mesin sekitar pukul 21.50 wita. KM Jangkar Samudera yang hendak berlayar dari Larantuka ke Maumere setelah mencari ikan di perairan Larantuka namun di tengah perjalanan kapal mengalami mati mesin di Pulau Babi dikarenakan terkena hantaman ombak.” ungkap Mexianus Bekabel saat wawancara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *