Politeknik Cristo-Re Maumere Gandeng Asidewi, Kirim 6 Mahasiswa PKL di 3 Desa Wisata di Blitar

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto : Mahasiswa PKL Prodi Eko Wisata Politeknik Cristo Re Maumere pose bersama Pendamping Asidewi dan Para Dosen di Kampus Politeknik Cristo Re, Senin (20/2/2023). Foto: Athy Meaq.

MAUMERE – Program Studi (Prodi) Eko Wisata, Kampus Politeknik Cristo-Re Maumere, gandeng Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Cabang Sikka.

Kerjasama itu dalam rangka pengiriman 6 mahasiswa jurusan Ekowisata dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di 3 Desa Wisata yang berada di Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Ketiga Desa Wisata tujuan PKL, yakni Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo dan Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Ketua Prodi Eko Wisata, Politeknik Cristo-Re Maumere, Harry Ajo mengatakan pengiriman 6 mahasiswa jurusan Eko Wisata untuk PKL di 3 Desa di Blitar adalah merupakan kerja sama Asidewi.

“Ini adalah hasil kerja sama Prodi Eko Wisata Politeknik Cristo-Re bersama Asidewi. Hari ini kami mengirim 6 mahasiswa ke Blitar,” kata Harry Ajo.

Ke-6 mahasiswa Cristo-Re selama PKL di 3 Desa Wisata di Blitar, akan didampingi oleh tim dari Asidewi selama 3 bulan.

Menurut Harry Ajo, 6 mahasiswa Jurusan Eko Wisata Cristso Re Maumere adalah perdana yang dikirm untuk PKL di Blitar Jawa Timur.

“Ini adalah perdana kami mengirim mahasiswa kami untuk PKL di desa wisata yang ada di Kabupaten Blitar,” kata Harry Ajo.

Oleh karena itu, Harry Ajo berterimakasih kepada Asidewi daerah dan pusat yang sudah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung tumbuh kembang pariwisata di NTT dan Kabupaten Sikka khususnya.

Koordinator Asidewi Flores Yance Moa mengatakan pengiriman 6 mahasiswa Jurusan Eko Wisata Kampus Politeknik Cristo Re Maumere adalah tindak lanjut kerjasama Politeknik Cristo Re bersama Asidewi.

“Ini adalah tindak lanjut kerjasama Asidewi bersama Prodi Eko Wisata Cristo Re Maumere. Selama di Blitar mahasiswa PKL akan didampingi oleh Asidewi,” ujarnya.

Tujuan pengiriman 6 mahasiswa PKL di 3 Desa Wisata di Kabupaten Blitar adalah, agar mahasiswa dapat melihat dan belajar pengembangan wisata berbasis alam dan budaya.

“Di sana adik-adik mahasiswa akan belajar konsep pembangunan wisata berbasis alam dan budaya yang kemudian dikembangkan di Sikka,” kata Yance Moa.

Yance Moa berharap agar 6 mahasiswa yang melakukan PKL di 3 Desa Wisata di Blitar Jawa Timur untuk menjaga nama Kampus dan daerah selama 3 bulan Jawa Timur.

Kontributor : Athy Meaq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *