Uskup Agung Kupang dan Raja Larantuka Sebut Anton Enga Tifaona Tokoh Inspiratif

waktu baca 2 menit
Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang sewaktu menghadiri peresmian monumen Anton Enga Tifaona di Lembata (Teddi L)

LEMBATA – Uskup Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang mengatakan, mendiang Brigjen Pol (Pur) Antonius Enga Tifaona telah mengabdi secara total dalam tugasnya bagi bangsa dan negara serta gereja dalam terang iman dan keteladanan hidup penuh kasih untuk banyak orang.

Hal itu disampaikan dalam kotbahnya ketika memimpin Misa Inkulturasi menjelang peresmian Monumen Anton Enga Tifaona, Jumat, 27, Januari 2023 di Gereja Kristus Raja Wangatoa.

Uskup Turang menilai Anton punya hidup yang sederhana tapi sangat mengerti orang lain. Seorang tokoh dan figur inspiratif dalam memberi nilai-nilai keteladanan hidup dalam cinta kasih.

“Karena di zaman sekarang kita mudah meninggalkan orang lain,” katanya.

Anton sangat tekun dan disiplin dalam tugas bagi bangsa dan negara. Namun di tengah kesibukan itu, urusan gereja juga tetap menjadi prioritas.

Ia memberi apa yang ada pada dirinya untuk orang lain. Terkadang orang-orang hebat memberi dari apa yang tersisa. Ibarat Janda dalam Alkitab, ia memberi apa yang ada padanya, bukan dari apa yang tersisa.

Monumen Brigjen Anton Enga Tifaona di Kota Lewoleba (Teddi L)

Dalam tugasnya di kepolisian, menurut Uskup Turang, mendiang Anton Tifaona senantiasa mengajak anak buahnya selalu berdoa sebelum dan sesudah bekerja.

Keteladanan hidup rohani dia mesti diteladani teristimewa kalangan generasi muda dan orang muda katolik.

“Mungkin kita disini tidak ada orang kudus, namun teladan hidup dan kekudusan kita mesti terus ditunjukkan bagi orang lain. Perbuatan kasih harus menjadi perhatian kita bagi banyak orang,” pesannya.

Sementara itu, Raja Larantuka Don Martinus DVG sewaktu menyerahkan dokumen dukungan Anton Enga Tifaona menjadi pahlawan nasional mengaku bahwa, mendiang Jenderal Bintang Satu itu punya dedikasi hidup yang luar biasa dan punya kepribadian baik dan sangat dihormati.

Raja Don sendiri juga mendoakan Anton Enga Tifaona bisa menjadi pahlawan nasional pertama dari bumi Lembata.

“Sebagai anak Lamaholot, pesan leluhur seorang anak tanah Lamaholot harus punya kemurnian hidup, berpikir, berbicara, berperilaku baik. Kita harus saling menghargai, saling menghormati agar semuanya baik untuk Ribu Ratu Lewotana,” ujar Raja Don Martinus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *