Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Bantu 8.000 Anakan Tanaman Buah Bagi Sejumlah Poktan di Sikka

waktu baca 3 menit
Keterangan foto: Penanaman secara simbolis anakan mangga di kelompok Tani Mawar di Desa Watuliwung, Jumat ( 27/1/2023). Foto: Athy Meaq.

MAUMERE-Anggota Komisi IV DPR RI, dari Fraksi NasDem Julie Sutrisno Laiskodat bantu 8.000 anakan tanaman buah bagi sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sikka.

Bantuan 8.000 anakan tanaman buah dari dana aspirasi Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat dan kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pembagian itu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Kepala UPH Kabupaten Sikka Hery Siswadi dan Rinto Baptista selaku tenaga ahli Dapil Julie Sutrisno Laiskodat bertempat di kelompok Tani Mawar Dusun Watuliwung Desa Watuliwung Kecamatan Kangae, Jumad (27/1/2023).

Romanus Woga, yang juga sebagai Ketua DPD NasDem Sikka mengatakan, menanam tanaman buah adalah sebuah investasi bagi anak cucu di masa yang akan datang.

Gerakan menanam lanjut Romanus Woga bukan saja program nasional, tetapi merupakan program dunia untuk menyelamatkan lingkungan hidup.

“Menanam tanaman buah, adalah sebuah investasi buat anak cucu kita. Ini adalah langkah untuk menyelamatkan lingkungan hidup,” kata Romanus Woga.

Menjaga lingkungan hidup kata Woga juga merupakan komitmen NasDem menjaga lingkungan hidup sebagai paru-paru kehidupan.

Karena itu, Julie Sutrisno Laiskodat sebagai wakil rakyat yang duduk di Senayan, yang membidangi Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperjuangkan hal itu.

“Kita harus berterimakasih kepada pemerintah dan juga kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat sebagai wakil kita yang ada di Senayan,” kata Woga.

Kepala Unit Pengelola Hutan (UPH) Kabupaten Sikka Hery Siswadi mengatakan, instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan INS.1/MENLHK/PDASHL/DAS.1/8/2017 mewajibkan menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 pohon selama hidup.

“Kita wajib menanam pohon 25 pohon selama hidup. Ini kewajiban kita menjaga lingkungan hidup. Kita butuh oksigen dari tumbuh- tumbuhan,” kata Kepala UPH Sikka.

Karena itu selain program pemerintah juga sudah menjadi tradisi masyarakat untuk terus menanam, merawat untuk menjaga lingkungan hidup dari pemanasan global.

Godfridus Erasmus selaku pembina Kelompok Tani Mawar di Desa Watuliwung mengatakan, pembagian tanaman buah adalah merupakan kerinduan masyarakat Watuliwung.

“Bagi saya ini adalah berkat bagi kami sebagai petani. Selama ini kami sudah mencari tanaman buah, karena rata- rata petani tidak punya uang membeli bibit,” ujarnya.

Rinto Baptista, Tenaga Ahli Dapil Julie Sutrisno Laiskodat, mengatakan tanaman buah untuk sejumlah kelompok tani di Sikka yang bersumber dari aspirasi Anggota DPR Ri Julie Sutrisno Laiskodat sebanyak 8.000 anakan.

Mulai dari anakan mangga, anakan jambu kristal, anakan rambutan dan anakan kelengkeng. Selain itu juga dibagikan dengan pupuk cair untuk merawat tanaman.

“Total tanaman buah yang dibagikan 8000 anakan, diantaranya jambu kristal, kelengkeng dan mangga. Kita juga bagikan pupuk cair untuk tanaman,” ujarnya.

Ia berharap kepada masyarakat atau kelompok tani yang belum kebagian agar segera mengajukan proposal kepada anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat.

Kontributor : Athy Meaq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *