BPD dan Kades Wairbleler Apresiasi Bupati dan BPBD Sikka Mulai Normalisasi Kali Wairkoro dan Bangun Tanggul Penahan Gelombang

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Pekerjaan normalisasi Kali Wairkoro, Desa Wairbleler, Senin (2/1/2023). Foto:Mario WP Sina.

MAUMERE-Upaya Pemkab Sikka untuk mengatasi banjir di Kali Wairkoro, Desa Wairbleler, dengan melakukan normalisasi Kali Wairkoro, mulai dilaksanakan Senin (2/1/2023) siang.

Selain itu pada Selasa (3/1/2022), juga, excavtor untuk pekerjaan tanggap darurat pembangunan tanggul penahan gelombang, telah berada di pesisir Pantai Nangahaledoi.

Anggota BPD Desa Wairbleler, Yusuf kepada media ini mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Bupati Sikka melalui BPBD sudah memberikan suatu kepastian untuk menanggapi situasi bencana ini.

Lanjutnya, saat ini sementara di lapangan tengah dilakukan pekerjaaan normaliasi Kali Wairkoro dan selanjutnya pembangunan turap penahan gelombang.

“Kondisi gelombang sampai 2 Januari masih tinggi dan disampaikan pa bupati bahwa segera akan dilakukan pekerjaan turap penahan gelombang di Kampung Nangahaledoi,” ujarnya.

Yusuf juga mengatakan, pembangunan turap penahan gelombang sudah cukup lama dinantikan warga Desa Wairbleler khususnya di pemukiman Nangahaledoi kurang lebih ada 3 RT.

“Kita bersyukur di akhir tahun Pemda melalui Bupati Sikka sudah memberikan yang terbaik bahwa akan dibangun turap penahan gelombang,” ungkap Yusuf.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Des Wairbleler, Muhamad Jafar.
Ia mengatakan, selaku kepala desa Wairbleler dan mewakili seluruh masyarakat Desa Wairbleler, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemkab Sikka, dalam hal ini pasca Surat Pernyataan Bencana Bupati Sikka, telah dilakukan kajian lapangan, dan identifikasi lokasi.

Saat ini juga telah dilakukan pekerjaan pembangunan normalisasi Kali Wairkoro dan juga akan dilaksanakan pembangunan tanggul darurat penahan gelombang.

Menurut Kades Jafar dengan dilakukan normalisasi Kali Wairkoro dan pembangunan turap penahan gelombang, sudah bisa mengatasi banjir dan mengurangi resiko bencana yang dihadapi warga Nangahaledoi bertahun-tahun.

“Saya mengapresiasi Bupati Sikka dan BPBD Sikka atas upaya tanggap darurat yang telah dilaksanakan bagi warga desa kami,” ungkap Kades Jafar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *