PBH Nusra dan Awak Media di Sikka Bangun Sinergi Dorong Kebijakan yang Berpihak pada Kelompok Rentan

waktu baca 3 menit

MAUMERE-Perkumpulan Bantuan Hukum (PBH) Nusra menggelar dialog media bersama awak media yang bertugas di Kabupaten Sikka.

Dialog bersamaa antara PBH Nusra dan Fajar Sikka, kelompok rentan, dan para awak media ini dipandu Fasiliator, Selviana Yolanda.

Dialog media ini untuk membangun strategi advokasi bersama melalui media untuk mendorong perubahan kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan seperti transgender, perempuan korban kekerasan, perempuan janda dan disabilitas serta masyarakat adat.

Dalam dialog yang berlangsung di Aula Hotel Lokaria indah, Kamis (8/12/2022) siang, Direktur Staf PBH Nusra, Laurensius Sesu Welling dan Staf PBH Nusra Piter Embu Gusi, meminta dukungan media yang bertugas di Kabupaten Sikka untuk mendukung serta memperjuangkan hak-hak kelompok rentan terutama dengan memberikan porsi peliputan kegiatan advokasi dan kampanye hak-hak kelompok rentan melalui pemberitaan.

“Kami sangat mengharapkan agar dari kegiatan ini, memberikan dukungan peliputan kegiatan advokasi dan kampanye hak-bak kelompok rentan,” kata Piter Embu Gusi.

Piter Embu Gusi juga mengungkapkan tujuan dari dialog media ini untuk mendiskusikan rencana advokasi untuk revisi kebijakan Bupati Sikka tentang Kota Ramah HAM.

Perwakilan kelompok rentan di antaranya Ketua Fajar Sikka Henderika Mayora, mengungkapkan,
harapannya agar hak-hak kelompok rentan seperti hak mendapatkan bantuan, hak layanan publik, akses pekerjaan, dan hak-hak dasar lainnya harus dipenuhi oleh pemerintah dan penentu kebijakan lainnya.

“Kami meminta dukungan teman-teman media untuk mendukung perjuangan kelompok rentan untuk memenuhi hak-hak dasar mereka,” ungkap Ketua Fajar Sikka Henderika Mayora.

Perwakilan kelompok rentan yang hadir juga mendesak pemerintah agar memperlakukan mereka sebagaimana elemen warga lainnya, khususnya dalam upaya mendorong adanya perubahan kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan.

Keterangan foto:Dialog media dan kelompok rentan yang diselenggarakan oleh PBH Nusra.

Sementara itu, utusan awak media yang bertugas di wilayah Kabupaten Sikka, mendukung perjuangan kelompok rentan di wilayah itu.

Bentuk dukungannya itu akan diwujud nyatakan melalui peliputan yang mendorong adanya perubahan kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan terutama dalam upaya memenuhi hak-hak dasar mereka sebagai warga negara.

Dukungan itu disampaikan utusan awak media di antaranya Sandi Hayon (Kompas.com), Mario WP Sina (Florespedia.id), Walburgus Abulat (Flores Pos Net), Irma Rose (florestimes.com) dan Are de Peskim yang menghadiri dialog media.

Mario WP Sina selaku Pemred Florespedia.id mengatakan, siap mendukung perjuangan kelompok rentan dengan memberi porsi dalam pemberitaan dan menghadiri pelbagai agenda advokasi yang dilakukan kelompok rentang.

“Kami siap mendukung langkah advokasi dan kampanye kelompok rentan dalam upaya mewujudkan perubahan kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan melalui kebijakan peliputan kami,” kata Mario WP Sina.

Pantauan media ini, hadir dalam dialog itu, di Direktur PBH Nusra, Laurensius Sesu Welling, S.H, Ketua Fajar Sikka Henderika Mayora, Staf PBH Nusra Piter Embu Gusi, Arkadius Amatus, dan Yulius Regang; utusan masyarakat adat Arnoldus Dolfi, utusan difabel: Ambros Dan, Petrus Ferdy, dan Lilie, uutusan Fajar Sikka Silvy Chipy, dan Cece Moles.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *