News

Oknum Dosen dan Pegawai Kampus yang Digerebek Selingkuh di Maumere, Diadukan ke Rektorat

waktu baca 3 menit
Ilustrasi kepergok selingkuh. Sumber:Shutterstock.

MAUMERE-Seorang oknum dosen dan pegawai Bagian Akademik pada salah satu perguruan tinggi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, berinisial M dan berinisial P digerebek saat sedang asyik berselingkuh di kamar salah satu hotel di Jalan Lingkar Luar Kota Maumere, Sabtu (3/12/2022) sore.

Sebelumnya media ini memberitakan bahwa oknum M tersebut adalah pegawai kampus, namun dari wawancara diketahui bahwa M juga adalah seorang dosen.

Penggerebekan ini dilakukan oleh tunangan dari pegawai kampus berinisial P yang menjadi selingkuhan dari oknum dosen inisial M tersebut.

Y istri dari oknum dosen kepada media ini, Senin (5/12/2022) siang, mengatakan, dirinya telah melaporkan kasus dugaan perselingkungan yang dilakukan suaminya ke Rektorat Unipa Indonesia, Senin (5/12/2022).

Y mengatakan, dirinya mengadu, lantaran kecewa dengan tindakan sang suami yang telah melukai harkat dan martabat keluarga.

Apalagi, M berselingkuh dengan P yang tak lain adalah bawahannya sendiri.

“Saya tadi ke kampus sekitar pukul 09.40 Wita untuk mengadukan kasus itu. Saya di kampus mau bertemu Warek 1 tapi belum sempat ketemu, jadi saya bertemu Ibu Andia selaku Wakil Rektor 3,” ungkap Y.

Kepada media ini, Y mengaku kaget setelah mendapat kabar bahwa M digerebek oleh tunangan selingkuhannya berinisial AJ di sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Lingkar Luar Maumere, Sabtu (3/12/2022) sore.

Bahkan menurut infomasi keduanya sempat dibawa ke Kantor Kepolisian Resor (Polres) Sikka, namun masalah itu kemudian diselesaikan secara mediasi.

Y kemudian berusaha mencari tahu dan menghubungi AJ melalui pesan instagram untuk memastikan infomasi tersebut.

Kepada Y, AJ menuturkan telah mengantongi bukti yang cukup. Namun, AJ belum melapor secara resmi ke polisi lantaran masih berstatus tunangan dari pegawai kampus inisial P.

Menurut penuturan Y, dalam penggerebekan itu, ada video yang direkam AJ yang memperlihatkan suaminya M dan pasangan selingkuhnya P tengah berduaan di dalam kamar hotel tersebut.

Kepada media ini, Y juga menuturkan dirinya kecewa, sebab proses mediasi yang dilakukan di Polres Sikka tanpa melibatkan dirinya yang bestatus sebaga istri sah.

Y pun berharap agar pihak kampus bisa memberikan tindakan tegas terhadap suaminya. Agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Dikatakannya Y, suaminya M selain pegawai pada Biro Akademik, juga adalah seorang dosen di Fakultas Ekonomi.

“Jadi M ini selain dosen dia juga menjabat sebagai salah satu kepala di kampus. Dan P ini adalah salah satu stafnya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Univesitas Nusa Nipa Indonesia, Dr. Yosefina Andia Dekrita yang ditemui media ini, Senin (5/12/2022) siang, mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan tersebut.

“Betul, tadi saya menerima informasi dari Ibu Y. Selain itu keluarga dari AJ juga sudah datang mengadu ke Pak Rektor terkait kasus ini. Kami baru tahu setelah ada pengaduan ini,” ujar Dr.Andia Dekrita.

Dikatakannya M dan P adalah pimpinan dan staf, dimana selain sebagai pejabat di Biro Akademik, juga sebagai dosen.

Ia juga mengatakan, pihak kampus belum memutuskan langkah selanjutnya. Apalagi saat ini M sedang bertugas ke Kupang untuk urusan kedinasan kampus.

“Untuk sementara kita masih proses. Tapi untuk pertemuan secara resmi di tingkat universitas belum kita dilakukan,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Rektor Unipa Indonesia, Dr.Angelinus Vincentius, M.S.i, belum bisa memberikan komentar terkait permasalahan tersebut.

Sekretaris Rektor menyampaikan bahwa Rektor Angelinus tengah mengikuti zoom meeting dan belum bisa ditemui oleh media.

“Pa rektor belum bisa ditemui karena lagi zoom meeting,” ujarnya singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version